#290 : Love O2O by Gu Man

Judul : Love O2O 

Sub Judul : Just One Smile Is Very Alluring

Serial : -

Penulis : Gu Man

Penerbit : Penerbit Haru

Tahun Terbit : April 2017 (pertama kali terbit pada Agustus 2009)

Tebal : 434 halaman

ISBN : 9786026383136

Genre : Young Adult

Format : paperback
Status : punya sendiri

Blurb : Semuanya dimulai dari permintaan cerai dari suami virtual Bei Wei Wei di sebuah game online dunia persilatan. Bagi cewek ini, pernikahan di game online, adalah sebuah permainan tidak nyata. Jadi, meski permintaan cerai itu mengejutkan, Wei Wei tidak ambil pusing.

Sialnya para pemain lain mengira Wei Wei dimakan api cemburu saat melihat mantan suaminya menikahi Xiao Yu Yao Yao-cewek tercantik di game online. Pasalnya, tiba-tiba karakter Wei Wei di game tersebut ‘menyerang’ pesta pernikahan mantan suaminya.

Saat Wei Wei kebingungan, Yi Xiao Nai He, pemain berlevel tinggi yang dijuluki ’dewa’ , tiba-tiba meminta Wei Wei menikahinya.

Semuanya ini hanya permainan, tapi mengapa Wei Wei merasakan sesuatu yang berbeda?

Review

Wei Wei adalah seorang mahasiswa jurusan komputer di sebuah universitas di Beijing. Di sela-sela kseibukannya belajar Wei Wei mempunyai kesibukan lain yaitu bermain game online. Dan Wei Wei cukup ahli dalam permainan itu. Dirinya berada di urutan ke 7 dari 10 pemain top di server tempatnya bermain. Karakter Wei Wei di game online adalah seorang cewek yang jago bertarung dengan senjata sebilah pedang panjang yang mengenakan pakaian berwarna merah. Tak seperti banyak cewek yang bermain game online tersebut, Wei Wei tak pernah berpikir untuk memajang fotonya di forum atau pun di akun game tersebut. Hal ini menyebabkan pasangan Wei Wei di game online tersebut memutuskan berpisah dari Wei Wei dan mencari pasangan lain yang jelas-jelas seorang cewek cantik.

Bagi Wei Wei berpisah dengan Zhen Shui Wu Xiang, pasangannya tersebut, bukanlah masalah besar. Toh dia adalah seorang pemain top, dia pasti bisa menyelesaikan segala macam tugas tanpa bantuan Zhen Shui Wu Xiang. Wei Wei tak pernah ambil pusing dengan urusan cowok. Toh di dunia nyata pun dia tak pernah tertarik pada cowok mana pun kecuali pada abang kelasnya yang legendaris bernama Xiao Nai. Xiao Nai adalah seorang cowok di jurusan komputer yang berada di tingkat 4 yang sangat terkenal karena kepintarannya. Xiao Nai juga sangat ganteng yang menyebabkan banyak cewek yang mengidolakannya. Namun Wei Wei bukan mengidolakan Xiao Nai karena ketampanannya melainkan karena kepintarannya. Xiao Nai sudah membuat beberapa software sejak dia masih berada di bangku kuliah dan kini dia sedang merintis sebuah perusahaan yang berhubungan dengan teknologi informatika.


Ketika Wei Wei sedang bermain game online ternyata mantan pasangannya menikah dengan cewek paling cantik di server mereka bernama Xiao Yu Yao Yao. Karena sebuah insiden para gamer lain mengira Wei Wei cemburu dengan pernikahan mantan pasangannya dan berniat melakukan sabotase untuk mencegah hal tersebut terjadi. Beruntung seorang pemain top yang berada di urutan pertama di server mereka datang menyelamatkan Wei Wei. Nai He, cowok tersebut, menawarkan sebuah pernikahan dengan Wei Wei.

Wei Wei gundah. Di satu sisi dia ingin berpasangan dengan pemain top tersebut. Namun di sisi lain dia tak ingin lagi berpasangan hanya karena demi menyelesaikan sebuah tugas bersama-sama. Ketika akhirnya Wei Wei menyetujui pernikahan itu, dia harus berhadapan dengan ketiga teman Nai He yang suka sekali menggodanya. Dari percakapan-percakapan mereka, akhirnya Wei Wei tahu kalau Nai He dan ketiga temannya adalah mahasiswa di jurusan komputer di salah satu universitas di Beijing.

Bergabungnya Wei Wei dengan Nai He membuat mereka berhasil melewati banyak tugas, bahkan mengikuti turnamen yang hanya boleh diikuti oleh pasangan suami istri. Salah satu lawan tanding Wei Wei adalah pasangan suami istri Zhen Shui Wu Xiang dan Xiao Yu Yao Yao. Pertandingan demi pertandingan berhasil dilalui Wei Wei dan Nai He tanpa hambatan, hingga mereka berhasil masuk final. Pada hari yang telah ditentukan, Wei Wei menunggu Nai He di gerbang pertandingan. Peraturan mewajibkan hanya pasangan suami istri yang boleh memasuki gerbang itu. Hingga lewat batas waktu yang telah ditentukan Nai He tak juga muncul. Nai He seolah hilang tanpa jejak.

Paska kejadian itu mendadak minat Wei Wei bermain game online menurun drastis. Dia takut jika di kembali online dan Nai He tetap tak muncul juga. Akhirnya Wei Wei sama sekali berhenti bermain game online karena kesibukannya menghadapi ujian semester. Tapi sebuah kejadian penting mengharuskan Wei Wei kembali online dan berhubungan dengan Nai He. Ketika Wei Wei online, Nai He telah menunggunya di tempat rahasia mereka dan mengajak Wei Wei untuk bertemu secara offline.

Wei Wei menyetujui ajakan Nai He untuk melakukan kopi darat. Di tempat yang telah mereka sepakati, Wei Wei menunggu dengan harap-harap cemas. Hanya saja cowok yang berada di tempat itu sama sekali jauh dari bayangan Wei Wei tentang seorang Nai He. Xiao Nai, sang abang kelas yang legendaris itu sama-sama sedang menunggu seseorang disitu. Ketika Wei Wei memutuskan untuk menyapa sang abang kelas demi alasan kesopanan, Wei Wei dibuat terkejut dengan ucapan yang keluar dari mulut Xiao Nai.

"Bukan kebetulan. Aku sedang menunggumu." (p. 172)

My Thought

Saya suka banget pada cerita  Love O2O ini. Tapi.... pada cerita di film dan dramanya sih. Bukan di buku ini. Sejujurnya saya agak lumayan capek membaca buku ini. Alur ceritanya membosankan dan kalimat-kalimat yang digunakan sangat pendek-pendek. Beberapa bagian pun ditulis dengan tidak konsisten. Di satu sisi Wei Wei dikatakan sebagai gadis yang tidak pintar. Namun disisi lain Wei Wei dikatakan sangat pintar hingga berhasil meraih beasiswa.

Dulu saya pernah membaca buku ini versi terjemahan Inggris yang dilakukan oleh seorang fans. Saat itu saya juga tidak menikmatinya. Saya pikir mungkin karena terjemahan si fans, makanya ceritanya terasa kaku. Namun ketika membaca yang versi terjemahan bahasa Indonesia-nya saya juga merasakan hal sama. Ceritanya terasa kaku dan datar. Film dan dramanya jauh lebih berwarna dibandingkan filmnya. Perasaan saat membaca buku ini tidak seperti saat saya membaca So I Married The Anti Fan karya Kim Eun-Jeong, yang sangat saya nikmati baik buku maupun filmnya.

Padahal ya cerita buku ini bagus banget dan sangat erat dengan kehidupan kita sehari-hari yang tak lepas dari internet. Berapa banyak orang yang pada awalnya berkenalan di dunia maya kemudian berlanjut di dunia nyata. Gak usah jauh-jauh, saya dan teman-teman BBI-ers Medan yang bikin baca bareng buku ini awalnya juga kenal di dunia maya yang lantas memutuskan untuk kopdar dan.... akrab deh di dunia nyata.


PS : proyek baca bareng dengan BBI-ers Medan :

1. Cut Lilis @ Purple Bookish
2. OceMei @ OceMei's Little World
3. Nova Putri @ Absurd Reader
4. Ertalin @ Fiction and Me