#287 : I Am Yours by Kezia Evi Wiadji

Judul : I Am Yours
Sub Judul : -
Serial : -
Penulis : Kezia Evi Wiadji
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
Tahun Terbit : April 2014 (pertama kali terbit pada April 2014)
Tebal : 270
ISBN : 786022495802
Genre : Contemporary Romance

Format : ebook
Status : pinjam di iJakarta

Blurb : Alec: Loe milik gue dan selamanya akan menjadi milik gue.
David: Aku mencintaimu sejak pertama kali melihatmu.
Daniel: Dia cantik. Dia berbeda. Dia istimewa.
Amelia: Seandainya aku bebas menentukan pilihan hidupku ...

Kisah tentang cinta yang terkhianati, tentang hati yang patah, tentang harapan yang tak kunjung padam, tentang ketidakpastian dan janji yang harus ditepati.

Haruskah Amelia menentukan pilihannya sendiri?
Atau justru takdir yang mengambil alih?

Review

David jatuh cinta pada Amelia sejak pertama kali melihatnya di kantin kampus. Sayangnya sang sahabat, Alec juga naksir pada Amelia. Dengan status anak orang kaya berat, uang melimpah dan wajah ganteng dengan cepat menggaet Amelia. Saat mereka resmi berpacaran David hanya bisa gigit jari melihat hubungan keduanya karena dibandingkan Alec, David bukanlah siapa-siapa. Hanya seorang mahasiswa dengan uang bulanan yang pas-pasan dan harus menyambung hidup dengan bekerja sebagai personal trainer temporer di sebuah gym.

Secara cepat Alec mengubah dandanan Amelia yang tomboy menjadi feminim dengan berbalut pakaian-pakaian bermerek terkenal. Amelia menjadi tak nyaman dengan perubahan dirinya sementara ia tak berani menentang setiap perkataan atau perbuatan Alec. Satu-satunya tempat Amelia mencurahkan perasaan gundah hanya pada David. David menjadi pendengar setia dan makin berusaha menekan perasaannya pada Amelia agar tak salah langkah.

Suatu peristiwa besar terjadi dan memisahkan Amelia, David dan Alec


Dua tahun berlalu tanpa kabar dari Amelia tiba-tiba saja dia muncul di gym tempat Daniel bekerja. Dua tahun berjalan David kini lebih matang secara mental dan finansial. Dengan penuh percaya diri David mendekati Amelia. Gayung bersambut, Amelia menerima perasaan David Saat mereka dalam masa penjajakan menuju hubungan yang lebih serius, orang tua Amelia menjodohkannya dengan anak sahabat mereka yang ternyata dikenal baik oleh Amelia dan David. Bahkan bagi David, orang itu lebih dari sekedar kenalan. Orang itu adalah Daniel, adiknya. Kembali David berada dalam ambang kebimbangan. Berjuang untuk Amelia ataukah menyerahkan Amelia ke pelukan Daniel.

The Reason I Read This

Saya menyukai gaya menulis Kezia di buku pertamanya yang saya baca, Runaway. Dan saya ingin mencoba peruntungan apakah buku ini saya juga menyukainya atau tidak sama sekali.

Storyline / Plot

Buku ini dibagi dalam dua bagian besar. Bagian dengan dan tanpa Alec di dalamnya. Masing-masing bagian punya kejutan tak terduga. Bagi saya lagi-lagi Evi berhasil membuat cerita dengan alur yang rapi dan terstruktur. Meski semua tokoh dalam buku ini dibuat saling berkaitan namun kaitan itu muncul secara tidak memaksa dan tidak asal nemplok.

Character

Uuummm... Tidak ada karakter yang sangat jahat atau kelewat baik dalam buku ini. Meski ya karakter David agak terkesan too good to be true tapi David disini tidak tampil seperti super hero yang berhasil memenangkan hati lawan jenis dengan segala kehebatannya. Ada proses pendewasaan dalam karakter-karakter David dan Amelia.

The Ending

Saya cukup puas dengan endingnya. Seperti di buku sebelumnya ada hal yang tak terduga yang muncul menjelang akhir dan saya menyukainya.

My Impressions (How Did It Affect Me)

Berbeda dengan Runaway, yang bergenre young adult, buku kali ini bergenre Contemporary Romance dimana para tokohnya sudah bekerja atau menjelang akhir kuliah. Mungkin lebih tepatnya bergenre new adult kali ya? Secara keseluruhan saya menyukai buku ini namun tidak lebih saya menyukai buku Runaway. Mungkin karena di Runaway ada pesan tentang Ketuhanan disana.

The Reason You Must Read This

Kalau kamu ingin membaca buku romance dengan alur cerita yang tak membingungkan tapi ada sedikit kejutan ditengah-tengah cerita, atau kalau kamu ingin membaca buku romance yang bebas dari cerita cinta segitiga, maka kamu wajib membaca buku ini.

Favorite Quotes

"Kenapa kaca depan mobil sangat besar sementara kaca spion begitu kecil? Karena masa lalu tidak sepenting masa depan. Pandanglah ke depan dan majulah." (hal. 120)