Wednesday, 22 March 2017

Beauty and the Beast | Movie Review

Judul : Beauty and the Beast
Pemeran : Emma Watson, Dan Stevens, Luke Evans, Josh Gad, Kevin Kline, Hattie Morahan, Haydn Gwynne, Gerard Horan, Ray Fearon, Ewan McGregor, Ian McKellen, Emma Thompson, Nathan Mack, Audra McDonald, Stanley Tucci
Durasi : 129 menit
Sutradara : Bill Condon
Produser : David Hoberman & Todd Lieberman
Penulis Naskah : Stephen Chbosky & Evan Spiliotopoulos
Adaptasi Dari : Beauty and the Beast

Synopsis

Di suatu desa kecil di Perancis hidupnya seorang gadis cantik bersama sang ayah. Karena wabah yang melanda Paris beberapa tahun sebelumnya, akhirnya si gadis pindah ke desa bersama ayahnya sementara sang ibu meninggal dunia. Belle (Emma Watson) sang gadis dicap sebagai gadis aneh di desa mereka. Kebiasannya membaca buku dan jarangnya Belle bergaul membuatnya mendapatkan cap aneh dan selalu ditertawakan penduduk desa.

Adalah Gaston (Luke Evans) seorang mantan prajurit luar biasa narsis yang kini tak lagi berperang yang suka mendekati Belle dan berencana menjadikan Belle sebagai istrinya. Ketika Maurice (Kevin Kline) ayah Belle pergi untuk menjajakan hasil karya tangannya, Belle meminta sang ayah untuk membawakan setangkai mawar seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi sewaktu pulang ke desa mereka Ayah Belle tersasar ke dalam hutan dan berakhir di sebuah kastil dingin yang dihuni oleh Beast (Dan Stevens) yang bertahun-tahun lalu merupakan seorang pangeran yang terkena kutukan seorang penyihir. Ketika hendak pulang, Maurice melihat taman mawar di pelataran istana dan memutuskan untuk memetik setangkai mawar untuk Belle. Melihat hal tersebut Beast menangkap dan memenjarakan Maurice di salah satu bagian kastil.


Mengetahui ayahnya dipenjara, Belle datang untuk menggantikan ayahnya. Meski Maurice tidak bersedia menggantikan posisinya dengan Belle namun Belle berhasil memaksa sang ayah untuk kembali ke desa. Belle pun kini tinggal di sebuah kamar mewah namun tetap saja dia terkurung dalam kastil itu. Ketika berhasil kabur Belle justru hendak diserang oleh kawanan serigala. Beruntung Beast datang menyelamatkan Belle. Melihat Beast terluka Belle memutuskan untuk kembali ke kastil dan merawat Beast.

sumber : IMDb
Saat merawat Beast akhirnya Belle mengerti dibalik penampilannya yang kasar dan mengerikan  terdapat sosok yang berbudi luhur. Apalgi ketika Beast menunjukkan koleksi berbagai macam buku di perpustakaan pribadinya, Belle pun makin menyukai sosok Beast. Sekembalinya Maurice ke desa dan meminta bantuan warga desa untuk menolong Belle, Gaston justru membalikkan keadaan dan mengajak warga desa menghabisi Beast untuk kepentingan pribadinya.

The Reason I Watched This

Tidak bisa dipungkiri kalau sosok Emma Watson merupakan alasan kuat saya untuk menyaksikan film ini. Ditambah lagi dengan cerita dongeng lawas dimana sang putri mempunyai hobi yang tak biasa yaitu membaca menjadikan Beauty and the Beast salah satu dongeng favorit saya.

Storyline / Plot

Siapa sih yang tidak pernah membaca atau mendengar kisah dongeng lawas ini? Dan ya... versi baru ini nyaris sama dengan versi lama atau versi animasinya. Bahkan lagu legendaris "Beauty and the Beast" pun di-remake ulang untuk versi baru ini.

Acting / Cast

Akting para aktor / aktris dalam film ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Top markotop dah. Termasuk para aktor/aktris yang memerankan tokoh-tokoh kartun seperti teko, piano, cangkir, bahkan si tempat lilin. Buat yang khawatir kalau Emma Watson bakal tampil sama seperti sosok Hermione Granger, maka akan merasa kecewa. Emma tampil luar biasa keren, lepas dari sosok Hermione yang selama ini lekat padanya.

The Ending

Akhir film ini sama seperti dongeng lainnya. Happy ending dengan berubahnya Beast menjadi pangeran tampan dan para peralatan rumah tangga yang kembali berubah menjadi para pelayan di kastil tersebut. Kastil pun tak lagi suram dan tertutup salju, kini sinar matahari menyinari kastil dengan cerah dan kastil kembali indah seperti dulu.

sumber : IMDb
My Impressions (How Did It Affect Me)

Buat saya Beauty and the Beast versi baru ini sangat memuaskan. Segala aspek mulai dari pemilihan pemain, akting, setting hingga animasi tampil luar biasa keren. Sisi romance, action, dan humor terasa tepat pada porsinya masing-masing.

Tapi... dari sekian banyak adegan yang ada di film ini, yang paling saya sukai adalah reaksi Belle ketika pertama kali masuk ke perpustakaan pribadi Beast itu mantep banget. Dapat gitu reaksi terkagum-kagum melihat ribuan buku, yang saya yakin merupakan reaksi yang sama ditunjukkan oleh para bookworm yang masuk ke perpustakaan atau ke toko buku keren yang belum pernah didatanginya.

Owh... bicara film pasti nggak akan lengkap kalau tidak bicara tentang soundtrack penggiringnya. Lagu lawas Beauty and the Beast yang pernah dibawakan oleh Celine Dion dan Peabo Bryson kini di-remake ulang dan dinyanyikan oleh Ariana Grande dan John Legend. Hasilnya? sama kerennya kok!!


The Reason You Must Watched This

Kalau kamu kangen melihat akting Emma Watson, kalau kamu ingin melihat Emma Watson bukan sebagai Hermione Granger, atau kalau kamu penggemar dongeng lawas Disney maka kamu wajib menonton film ini.



No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...