Sub Judul : -
Serial : -
Penulis : Sheila Roberts
Penulis : Sheila Roberts
Penerbit : St. Martin Press
Tahun Terbit : Oktober 2011 (pertama kali terbit pada Januari 2011)
Tebal : 224
ISBN : 9781429989466
Genre : Contemporary Romance
Format : ebook
Status : punya sendiri
Blurb : Two people are about to discover that when it comes to finding love, sometimes Christmas magic isn't enough…sometimes it takes a pesky orange cat named Ambrose.
When a guy is in trouble, he starts making deals with his Creator…and Ambrose the cat is no exception. In danger of losing his ninth and final life, Ambrose makes a desperate plea to the universe. He'll do anything—anything!—if he can just survive and enjoy a nice long, final life. His prayer is answered when a stranger comes along and saves him—and now it looks like he has to hold up his end of the bargain.
The stranger turns out to be a firefighter named Zach, who's in need of some serious romantic help. If Ambrose can just bring Zach together with Merilee, the nice lady who works at Pet Palace, it's bound to earn him a healthy ninth life. Unfortunately for Ambrose, his mission is a lot harder than he ever thought. Merriliee is way too shy to make the first move on a ladies man like Zach, and Zach thinks he's all wrong for a nice girl like Merrilee. Now it's going to take all of Ambrose's feline wiles—and maybe even a good old fashioned Christmas miracle—to make them both realize that what they're looking for is right in front of their eyes.
Review
Merilee White adalah seorang pecinta kucing yang sangat jatuh cinta pada dunia binatang. Cita-citanya suatu hari nanti adalah menjadi seorang dokter hewan aka. Venetarian. Namun hal tersebut terpaksa tertunda karena Merilee kekurangan biaya kuliah. Ia menolak bantuan uang kuliah dari adiknya karena tak ingin merepotkan sang adik. Sebagai gantinya Merilee bekerja paruh waktu di toko hewan.
Pada saat sedang bekerja Merilee bertemu dengan seorang pemadam kebakaran bernama Zachary “Zach” Stone yang sedang kebingungan memilih makanan untuk kucing di rumahnya. Sebenarnya Ambrose, nama kucing itu, bukan peliharaan Zach namun Zach menolong kucing itu dari serangan anjing liar. Dan… si kucing kemudian menolak untuk pergi dari rumah Zach. Selagi menunggu tempat penampungan hewan mengambil Ambrose, Zach memeliharanya.
Ketidaktahuan Zach tentang hewan membuatnya dekat dengan Merilee yang memberinya informasi tentang memelihara gratis secara sukarela. Namun Blair, pacar Zach yang benci kucing namun ayahnya pemilik toko hewan tempat Merilee bekerja tidak menyukai kedekatan Merilee dengan Zach. Lewat ayahnya, Blair memecat Marilee tepat beberapa hari sebelum Natal.
Zach yang tidak tahu-menahu tentang pemecatan Merilee punya masalahnya sendiri. Dirinya yang tak pernah menginginkan sebuah komitmen karena perceraian orangtuanya sejak ia masih kecil harus menghadapi sebuah masalah baru. Rumah ibunya terbakar yang menyebabkan ibu, ayah tiri dan adik-adik tiri Zach tidak punya tempat tinggal. Mengizinkan mereka semua tinggak di rumah Zach berarti memaafkan perceraian ibunya dan menerima keluarga tirinya. Hal itu sangat berat untuk dilakukan. Rasanya seperti ikut mengkhianati ayah Zach.
The Reason I Read This
Novel romance bertema Natal selalu menarik buat dibaca. Ceritanya ringan tapi heart warming, jadi kayak ada perasaan damai gitu setelah membacanya, termasuk juga novel ini. Ohya… buku ini sudah dijadikan film televisi oleh Hallmark Studio Channel dengan judul yang sama.
Storyline / Plot
Cerita-cerita bertema Natal selalu berintikan kesediaan untuk memaafkan dalam semangat Natal. Seperti halnya Zach yang harus bisa melupakan kelamnya Natal yang diakibatkan perceraian kedua orangtuanya saat menjelang Natal ketika ia masih kecil lantas kemudian melanjutkan hidupnya. Tidak lagi terpaku pada masa lalu.
Character
Ketakutan Zach pada komitmen yang membuatnya menjauhi Merilee padahal Merilee sudah memberikan lampu hijau untuk mendekatinya membuat saya menjadi sedikit jengkel. Butuh sebuah kejadian besar yang membuat Zach sadar kalau dia membutuhkan Merilee dalam hidupnya sebagaimana Merilee juga membutuhkannya.
Namanya juga bertema Natal, jadi pihak antagonisnya tak terlalu banyak. Siapa lagi yang menjadi tokoh antagonis kalau bukan Blair. Tidak terlalu banyak penggalian karakter Zach dan Merilee karena salah satu tokoh utama dalam novel ini sedikit berbeda. Ya… Ambrose si kucing menjadi tokoh utama di buku ini.
The Ending
Saya suka banget pada epilog cerita ini. Ada sesuatu hal yang membuat saya tersenyum karena kelakuan bahkan pemikiran si kucing Ambrose. Lucu aja gitu ngeliat tingkahnya Ambrose dalam usahanya mendekatkan Zach dengan Merilee dan menjauhkan Zach dengan Blair.
My Impressions (How Did It Affect Me)
Ini pertama kalinya saya membaca sebuah cerita romance dimana salah satu tokoh utama merupakan seekor kucing. Meski menggunakan sudut pandang orang ketiga namun sewaktu cerita dibahas dari sudut pandang si kucing, pemikiran serta kelakuannya cukup membuat ngakak.
The Reason You Must Read This
Kalau kamu ingin tahu bagaimana seekor kucing berpikir dan bertindak dalam usaha menyatukan tuannya dan gadis yang diinginkan si kucing untuk menjadi pacar tuannya, atau kalau kamu mencari cerita romantis bertema Natal, kamu wajib membaca buku ini.
Merilee White adalah seorang pecinta kucing yang sangat jatuh cinta pada dunia binatang. Cita-citanya suatu hari nanti adalah menjadi seorang dokter hewan aka. Venetarian. Namun hal tersebut terpaksa tertunda karena Merilee kekurangan biaya kuliah. Ia menolak bantuan uang kuliah dari adiknya karena tak ingin merepotkan sang adik. Sebagai gantinya Merilee bekerja paruh waktu di toko hewan.
Pada saat sedang bekerja Merilee bertemu dengan seorang pemadam kebakaran bernama Zachary “Zach” Stone yang sedang kebingungan memilih makanan untuk kucing di rumahnya. Sebenarnya Ambrose, nama kucing itu, bukan peliharaan Zach namun Zach menolong kucing itu dari serangan anjing liar. Dan… si kucing kemudian menolak untuk pergi dari rumah Zach. Selagi menunggu tempat penampungan hewan mengambil Ambrose, Zach memeliharanya.
Ketidaktahuan Zach tentang hewan membuatnya dekat dengan Merilee yang memberinya informasi tentang memelihara gratis secara sukarela. Namun Blair, pacar Zach yang benci kucing namun ayahnya pemilik toko hewan tempat Merilee bekerja tidak menyukai kedekatan Merilee dengan Zach. Lewat ayahnya, Blair memecat Marilee tepat beberapa hari sebelum Natal.
Zach yang tidak tahu-menahu tentang pemecatan Merilee punya masalahnya sendiri. Dirinya yang tak pernah menginginkan sebuah komitmen karena perceraian orangtuanya sejak ia masih kecil harus menghadapi sebuah masalah baru. Rumah ibunya terbakar yang menyebabkan ibu, ayah tiri dan adik-adik tiri Zach tidak punya tempat tinggal. Mengizinkan mereka semua tinggak di rumah Zach berarti memaafkan perceraian ibunya dan menerima keluarga tirinya. Hal itu sangat berat untuk dilakukan. Rasanya seperti ikut mengkhianati ayah Zach.
The Reason I Read This
Novel romance bertema Natal selalu menarik buat dibaca. Ceritanya ringan tapi heart warming, jadi kayak ada perasaan damai gitu setelah membacanya, termasuk juga novel ini. Ohya… buku ini sudah dijadikan film televisi oleh Hallmark Studio Channel dengan judul yang sama.
Storyline / Plot
Cerita-cerita bertema Natal selalu berintikan kesediaan untuk memaafkan dalam semangat Natal. Seperti halnya Zach yang harus bisa melupakan kelamnya Natal yang diakibatkan perceraian kedua orangtuanya saat menjelang Natal ketika ia masih kecil lantas kemudian melanjutkan hidupnya. Tidak lagi terpaku pada masa lalu.
Character
Ketakutan Zach pada komitmen yang membuatnya menjauhi Merilee padahal Merilee sudah memberikan lampu hijau untuk mendekatinya membuat saya menjadi sedikit jengkel. Butuh sebuah kejadian besar yang membuat Zach sadar kalau dia membutuhkan Merilee dalam hidupnya sebagaimana Merilee juga membutuhkannya.
Namanya juga bertema Natal, jadi pihak antagonisnya tak terlalu banyak. Siapa lagi yang menjadi tokoh antagonis kalau bukan Blair. Tidak terlalu banyak penggalian karakter Zach dan Merilee karena salah satu tokoh utama dalam novel ini sedikit berbeda. Ya… Ambrose si kucing menjadi tokoh utama di buku ini.
The Ending
Saya suka banget pada epilog cerita ini. Ada sesuatu hal yang membuat saya tersenyum karena kelakuan bahkan pemikiran si kucing Ambrose. Lucu aja gitu ngeliat tingkahnya Ambrose dalam usahanya mendekatkan Zach dengan Merilee dan menjauhkan Zach dengan Blair.
My Impressions (How Did It Affect Me)
Ini pertama kalinya saya membaca sebuah cerita romance dimana salah satu tokoh utama merupakan seekor kucing. Meski menggunakan sudut pandang orang ketiga namun sewaktu cerita dibahas dari sudut pandang si kucing, pemikiran serta kelakuannya cukup membuat ngakak.
The Reason You Must Read This
Kalau kamu ingin tahu bagaimana seekor kucing berpikir dan bertindak dalam usaha menyatukan tuannya dan gadis yang diinginkan si kucing untuk menjadi pacar tuannya, atau kalau kamu mencari cerita romantis bertema Natal, kamu wajib membaca buku ini.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.