Monday, 23 January 2017

#274 Angel In The Rain by Windry Ramadhina

Judul : Angel In The Rain
Sub Judul : -
Penulis : Windry Ramadhina
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : Oktober 2016 (pertama kali terbit pada Oktober 2016)
Tebal : 468
ISBN : 9789797808709
Genre : Contemporary Romance

Format : ebook
Status : punya sendiri

Blurb :Ini kisah tentang keajaiban cinta.

Tentang dua orang yang dipertemukan oleh hujan. Seorang pemuda lucu dan seorang gadis gila buku yang tidak percaya pada keajaiban.

Di Charlotte Street London, mereka bertemu, tetapi kemudian berpisah jalan.

Ketika jalan keduanya kembali bersilangan, sayangnya luka yang mereka simpan mengaburkan harapan. Ketika salah seorang percaya akan keajaiban cinta, bahwa luka dapat disembuhkan, salah seorang lainnya menolak untuk percaya.

Apakah keajaiban akan tetap ada jika hati kehilangan harapan? Apakah mereka memang diciptakan untuk bersama meski perpisahan adalah jalan yang nyata?

Review

Setelah nenyadari kalau Ning telah memiliki seseorang yang spesial di hatinya, Gilang pun pulang ke Indonesia. Hatinya hancur menyadari kalau perjalanannya hanya berakhir dalam sebuah kesia-siaan. Meski di London Gilang bertemu dengan seorang gadis Indonesia yang membantunya mencari sebuah buku klasik yang sulit ditemukan cetakan pertamanya. Ayu, nama gadis itu berjanji akan mengirimkan buku tersebut ketika mereka sama-sama sudah berada di Indonesia.

Di sebuah acara para pecinta literasi akhirnya Gilang bertemu dengan Ayu. Tidak, dia tidak bertemu dengan gadis itu. Dia bertemu dengan karya gadis itu. Buku fiksi percintaan yang sedang populer saat ini. Ya, Ayu merupakan seorang penulis sementara Gilang seorang editor di sebuah penerbit yang menerbitkan buku yang tak begitu populer.

Meski pada akhirnya mereka kembali bertatap muka, namun masing-masing mencoba menyelami karakter satu sama lain melalui tulisan-tulisan di blog yang diam-diam saling mereka baca. Meski tak begitu paham apa yang sedang dialami Ayu, namun Gilang merasakan kepahitan di setiap cerita yang ditulis di blognya. Ya.. Ayu merasakan kepahitan ketika menyadari kalau Em, laki-laki yang dicintainya malah kembali ke pelukan Luh, sang kakak yang pernah meninggalkan Em begitu saja. Dan kini, mereka akan menikah. Kepahitan itu juga yang membuat Ayu melarikan diri ke London dan akhirnya bertemu dengan Gilang.

Kegetiran itu pelan-pelan berkurang ketika Ayu bersama Gilang. Pelan-pelan hidup Ayu kembali mulai berwarna meski hujan tak pernah meninggalkannya. Bagi Gilang pun, kehadiran Ayu membuatnya kembali hidup setelah sempat mengalami patah hati parah. Namun keduanya tidak siap ketika seseorang dari masa lalu hadir kembali membuat segalanya terasa kelabu.

My Thought

The Reason I Read This 
Angel in the Rain adalah cerita lanjutan dari London : Angel, karya dari penulis yang sama. Windry Ramadhina. Ada banyak pertanyaan yang tersisa di London : Angel yang akhirnya terjawab di buku ini. 

Storyline / Plot
Plotnya berjalan maju  mundur. Dengan beberapa pengulangan kisah sewaktu di London untuk melengkapi cerita yang terjadi saat ini. PoV buku ini menggunakan PoV orang ketiga dengan memakai cara bertutur seperti mendongeng. Ya, sang narator, Goldilocks mendongeng kepada kita para pembaca. Pada awalnya agak terasa janggal namun seiring cerita akan terasa wajar.

Character
Saya menyukai karakter Gilang di buku ini dibandingkan di London : Angel. Ada kesan kedewasaan dalam diri Gilang sejak dirinya pulag dari London yang membuat penokohan Gilang menjadi tidak gampang galau. Untuk Ayu sendiri, yah... porsi pahit yang dialaminya terasa banget. Dan... ya pahit banget memang apa yang dialaminya. Tapi sebagaimana Gilang, akhirnya Ayu juga tumbuh untuk menerima luka itu, menyembuhkannya secara perlahan dan melanjutkan hidup.

The Ending
Sejujurnya saya mengharapkan sebuah epilog yang jauh lebih manis dari yang ada. Bukan berarti yang ini tidak manis, namun mengingat getirnya hidup Ayu dan Gilang sepertinya wajar saja mereka mendapatkan porsi penutup yang sedikit lebih manis.

My Impressions (How Did It Affect Me)
Saya agak kurang puas dengan buku ini. Namun tidak semengecewakan Last Forever. Tapi... tidak begitu sampai jatuh hati seperti yang saya rasakan pada Montase, Interlude, dan Memori. Mungkin faktor ending yang membuat saya merasakan hal tersebut.

The Reason You Must Read This
Kalau kamu sudah membaca London : Angel dan penasaran bagaimana kabar Gilang, atau kalau kamu sudah membaca Walking After You dan penasaran siapa gadis yang selalu datang bersama hujan dan selalu memesan satu jenis dessert namun tidak pernah memakannya di Afternoon Tea maka kamu wajib membaca buku ini. 


PS :
Buku ini adalah proyek baca bareng BBI Medan. Ketika suatu hari diawal tahun ini saya mengabari di grup Line BBI Medan kalau ada diskon ebook di Google Play Store dan tiba-tiba tercetuslah baca bareng buku ini. Pesertanya selain saya :



3 comments:

  1. aku juga setuju mak... aku berharap sih endingnya lebih dari itu... namun apalah daya... :D. Pinjam yang London....??? #eh

    ReplyDelete
  2. yuk nanti di feb baca bareng lagii :D :D

    ReplyDelete
  3. Awalnya agak malas namatin buku ini, kalo nggak ada posbar kayaknya buku ini blm dibaca-baca.

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...