Judul : My Fiancee Is Secret Agent
Sub Judul : -
Serial : Mahesa's Family #2
Penulis : Mayya Adnan
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : Juni 2015 (pertama kali terbit pada Juni 2015)
Tebal : 319
ISBN : 9786020265155
Genre : Contemporary Romance
Format : ebook
Status : pinjam di iJak
Review
Setelah Raditya menikah, kini giliran Bunda sibuk menjodohkan si bungsu, Radisti dengan anak teman keluarga mereka bernama Paundra. Meski berat hati tapi Disti menerima saja perjodohan dengan Paundra. Dalam waktu yang berdekatan ketika sedang berada di Singapura, Disti secara tak sengaja menabrak seorang cowok berwajah oriental yang kemudian berlanjut ke perkenalan karena lagi-lagi secara tak sengaja handphone mereka tertukar saat tabrakan itu. Cowok itu bernama Tama.
Ya... Tama adalah cowok yang sama dengan yang dijodohkan Disti. Tama pun meminta pada Dimas, abang Disti untuk tidak membocorkan informasi kalau Tama adalah Paundra. Tama ingin mengenal sosok Disti lebih mendalam tanpa embel-embel calon tunangan. Dan semakin mereka dekat, Tama semakin yakin kalau Disti jodoh yang tepat untuknya.
Sementara bagi Disti dirinya baru mulai merasa nyaman dengan Tama. Kesibukan Tama sebagai PNS di Kementrian Luar Negeri membuatnya harus sering bolak-balik ke luar negeri tak membuat Disti terganggu. Toh, Disti sendiri punya kesibukan yang seabreg-abreg. Selain jadi desainer, Disti juga seorang anggota agen rahasia. Bahkan ketika pertama kali Disti bertabrakan dengan Tama di Singapura, kedatangannya ke negeri singa itu juga karena tugas intelen dengan kamuflase dirinya ingin melihat perkembangan butiknya disana.
Tapi serapi apapun Tama, Dimas dan Ditya menyimpan jati diri Tama akhirnya Disti mengatahui kalau Tama itu tak !ain calon tunangannya. Disti pun marah pada ketiga cowok itu khususnya pada Tama. Berulang kali Tama berusaha menghubungi ponsel Disti tapi berulang kali pula mailbox menyambutnya. Tama tidak tahu kalau sebenarnya Disti bukan melarikan diri darinya tapi Disti sedang menjalani pelatihan intelnya.
Grup intel Disti akan digabung dengan grup lain. Meski berada di ruang lingkup yang sama, diantara grup-grup itu tak ada yang saling mengenal. Alangkah kagetnya Disti bahwa ternyata selama ini sosok yang dipanggil kapten grup yang akan dilebur dengan grupnya itu adalah Tama, sang calon suami.
My Thought
Dibanding cerita Ditya dan Aira, saya jauh lebih senang pada cerita Disti dan Tama. Ada kedewasaan bersikap diantara keduanya meski ya kadang tingkahnya Disti itu kelewat manja. Mungkin karena faktor pekerjaan mereka berdua sebagai agen rahasia sehingga mau tidak mau dituntut untuk lebih dewasa dalam bertindak.
Karakter favorit saya dalam buku ini adalah Paundra aka. Tama. Walaupun dia itu too good to be true tapi tetap saja memesona saya sebagai pembaca. Atau mungkin karena status Tama yang bekerja di Kementrian Luar Negeri yang membuat saya tergila-gila karena saya suka dengan mantan Menteri Luar Negeri Bapak Marty Natalegawa. Iya, tidak nyambung memang.
Hal lain yang saya sukai dari buku ini (dan buku The Proposal Of Love) adalah meski dikatakan para tokoh-tokohnya merupakan anak-anak milyarder yang hartanya tidak bakal habis tujuh turunan tapi tidak banyak merk-merk barang terkenal wara-wiri di buku ini. Jadi rasanya memang membaca buku bukan melihat iklan.
Ada banyak karakter pendukung dalam buku ini yaitu teman-teman setim Disti dan juga Mario, asisten dan teman setim Tama. Seru kayaknya kalau masing-masing tokoh itu dibuat cerita dengan seri baru. Ayo dong Mbak Mayya, buat cerita tentang mereka.
Sayangnya saya merasa agak ganjil pada penggunaan PoV. Ada PoV Disti, Tama, dan... PoV sang penulis. Biasanya kalau sudah memakai PoV dari pihak pertama baik itu tokoh utama pria atau wanita atau malah keduanya, tidak akan ada PoV dari orang ketiga. Begitu juga sebaliknya. Tapi ini terjadi pencampuran sudut pandang yang agak membingungkan.
Sub Judul : -
Serial : Mahesa's Family #2
Penulis : Mayya Adnan
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : Juni 2015 (pertama kali terbit pada Juni 2015)
Tebal : 319
ISBN : 9786020265155
Genre : Contemporary Romance
Format : ebook
Status : pinjam di iJak
Blurb : Radisti Putri Mahesa, seorang desainer muda yang berbakat, cantik, menarik, dan juga cerdas. Ia adalah satu-satunya anak perempuan di keluarga Mahesa, sebuah keluarga yang berpengaruh di Indonesia. Tak heran jika sikapnya terkadang manja dan sangat jail.
Tetapi di balik kehidupan keluarganya yang bahagia dan karier desainernya yang cemerlang, ia mempunyai kehidupan lain yang tidak diketahui siapa pun termasuk keluarganya. Kehidupan yang tak pernah disangka-sangka…
Paundra Pratama Danubrata adalah putra kedua dari keluarga terpandang, keluarga Danubrata. Dia memiliki wajah yang tampan, pintar dan berwibawa. Sikapnya yang sangat mandiri membuat dirinya tidak suka terhadap semua perempuan manja.
Ketika keduanya dipertemukan melalui pertemuan yang tidak disengaja, apakah mereka akan saling cocok satu sama lain? Atau mungkin lebih dari itu?
Review
Setelah Raditya menikah, kini giliran Bunda sibuk menjodohkan si bungsu, Radisti dengan anak teman keluarga mereka bernama Paundra. Meski berat hati tapi Disti menerima saja perjodohan dengan Paundra. Dalam waktu yang berdekatan ketika sedang berada di Singapura, Disti secara tak sengaja menabrak seorang cowok berwajah oriental yang kemudian berlanjut ke perkenalan karena lagi-lagi secara tak sengaja handphone mereka tertukar saat tabrakan itu. Cowok itu bernama Tama.
Ya... Tama adalah cowok yang sama dengan yang dijodohkan Disti. Tama pun meminta pada Dimas, abang Disti untuk tidak membocorkan informasi kalau Tama adalah Paundra. Tama ingin mengenal sosok Disti lebih mendalam tanpa embel-embel calon tunangan. Dan semakin mereka dekat, Tama semakin yakin kalau Disti jodoh yang tepat untuknya.
Sementara bagi Disti dirinya baru mulai merasa nyaman dengan Tama. Kesibukan Tama sebagai PNS di Kementrian Luar Negeri membuatnya harus sering bolak-balik ke luar negeri tak membuat Disti terganggu. Toh, Disti sendiri punya kesibukan yang seabreg-abreg. Selain jadi desainer, Disti juga seorang anggota agen rahasia. Bahkan ketika pertama kali Disti bertabrakan dengan Tama di Singapura, kedatangannya ke negeri singa itu juga karena tugas intelen dengan kamuflase dirinya ingin melihat perkembangan butiknya disana.
Tapi serapi apapun Tama, Dimas dan Ditya menyimpan jati diri Tama akhirnya Disti mengatahui kalau Tama itu tak !ain calon tunangannya. Disti pun marah pada ketiga cowok itu khususnya pada Tama. Berulang kali Tama berusaha menghubungi ponsel Disti tapi berulang kali pula mailbox menyambutnya. Tama tidak tahu kalau sebenarnya Disti bukan melarikan diri darinya tapi Disti sedang menjalani pelatihan intelnya.
Grup intel Disti akan digabung dengan grup lain. Meski berada di ruang lingkup yang sama, diantara grup-grup itu tak ada yang saling mengenal. Alangkah kagetnya Disti bahwa ternyata selama ini sosok yang dipanggil kapten grup yang akan dilebur dengan grupnya itu adalah Tama, sang calon suami.
My Thought
Dibanding cerita Ditya dan Aira, saya jauh lebih senang pada cerita Disti dan Tama. Ada kedewasaan bersikap diantara keduanya meski ya kadang tingkahnya Disti itu kelewat manja. Mungkin karena faktor pekerjaan mereka berdua sebagai agen rahasia sehingga mau tidak mau dituntut untuk lebih dewasa dalam bertindak.
Karakter favorit saya dalam buku ini adalah Paundra aka. Tama. Walaupun dia itu too good to be true tapi tetap saja memesona saya sebagai pembaca. Atau mungkin karena status Tama yang bekerja di Kementrian Luar Negeri yang membuat saya tergila-gila karena saya suka dengan mantan Menteri Luar Negeri Bapak Marty Natalegawa. Iya, tidak nyambung memang.
Hal lain yang saya sukai dari buku ini (dan buku The Proposal Of Love) adalah meski dikatakan para tokoh-tokohnya merupakan anak-anak milyarder yang hartanya tidak bakal habis tujuh turunan tapi tidak banyak merk-merk barang terkenal wara-wiri di buku ini. Jadi rasanya memang membaca buku bukan melihat iklan.
Ada banyak karakter pendukung dalam buku ini yaitu teman-teman setim Disti dan juga Mario, asisten dan teman setim Tama. Seru kayaknya kalau masing-masing tokoh itu dibuat cerita dengan seri baru. Ayo dong Mbak Mayya, buat cerita tentang mereka.
Sayangnya saya merasa agak ganjil pada penggunaan PoV. Ada PoV Disti, Tama, dan... PoV sang penulis. Biasanya kalau sudah memakai PoV dari pihak pertama baik itu tokoh utama pria atau wanita atau malah keduanya, tidak akan ada PoV dari orang ketiga. Begitu juga sebaliknya. Tapi ini terjadi pencampuran sudut pandang yang agak membingungkan.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.