Sub Judul : Kehampaan Yang Indah
Serial : The Maddox Brothers #1
Penulis : Jamie McGuire
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Juni 2015 (pertama kali terbit pada Juli 2014)
Tebal : 384
ISBN : 9786020315232
Genre : New Adult
Format : ebook
Status : pinjam di iJakarta
Blurb : Trenton Maddox adalah idola di Eastern State University. Banyak wanita ingin mendekatinya. Tapi kecelakaan tragis merenggut cinta pertamanya dan menyisakan rasa bersalah. Delapan belas bulan kemudian, Trenton yang kini bekerja di tempat pembuatan tato, mengira hidupnya telah kembali normal. Hingga saat ia bertemu Cami di The Red Door.
Camille “Cami” Camlin bekerja di The Red Door di selasela kesibukannya kuliah. Ia dan T.J. menjalin hubungan jarak jauh, namun pekerjaan T.J. berulang kali memaksanya membatalkan janji dengan Cami, dan membuat hubungan mereka di ujung tanduk.
Ketika Trenton muncul dalam hidupnya, Cami dipaksa memilih. Apakah dia harus mempertahankan persahabatannya dengan Trenton tetap platoni? Atau pindah ke California agar bisa bersama T.J.?
Review
Trent Maddox pernah punya cinta pertama. Tapi kemudian kisah cintanya berakhir tragis. Sang cewek meninggal dunia, seluruh dunia seolah menyalahkan Trent dan Trent memutuskan untuk cuti kuliah hingga waktu yang tidak ditentukan. Kini untuk menghidupi dirinya sendiri Trent tetap tonggal dengan sang ayah dan bekerja sebagai pelukis tato di Skin Deep.
Saat berada di sebuah bar Trent melihat Cami, teman sejak masa kecilnya. Cami yang dipanggilnya dengan sebutan Chamomile. Meski Cami sudah punya pacar bernama T.J. tapi Trent tetap keukeuh mendekati Cami. Buatnya pacar Cami yang tak pernah muncul di kota kecil mereka menandakan kalau sebenarnya Cami itu hanya punya pacar khayalan.
Kesempatan Trent mendekati Cami menjadi semakin besar karena Cami berniat mencari nafkah tambahan untuk membantu adiknya mengikuti program rehabilitasi ketergantungan steroid anabolis. Dan Cami mendaftar sebagai resepsionis di Skin Deep. Tidak hanya karena cantik dan otaknya yang cerdas, ada alasan lain Trent mendekati Cami. Hati Cami terluka oleh perbuatan ayahnya dan Trent menjadi sedih karena melihat Cami tak pernah tersenyum dengan lepas.
Saat hubungan mereka sudah dalam tahap saling merasa nyaman, Trent mulai berpikir untuk menyewa apartement untuk ditinggalinya bersama Cami. Tapi Cami masih enggan untuk menjalani hubungan jangka panjang dengan Trent. Dirinya masih belum yakin pada Trent. Ia masih berharap hubungannya dengan T.J. masih tetap berjalan seperti dulu karena ia yakin kalau dirinya mencintai T.J.
My Thought
Saya lebih suka dengan cerita Trent dibandingkan dengan Travis. Setidaknya Trent tidak gampang marah tanpa sebab seperti Travis. Trent selalu menelaah keadaan dan dia baru terpancing untuk marah ketika melihat perempuan khususnya yang disayanginya dilukai oleh orang lain khususnya oleh laki-laki.
Trent juga punya nilai lebih. Dia bisa merasa nyaman dengan anak-anak. Bahkan Trent punya jadwal khusus mengasuh anak tetangganya yang bernama Olive. Dirinya menjaga betul segala ucapan dan perbuatan ketika berada di dekat anak kecil. Dan buat saya cowok begajulan yang menghargai perempuan dan anak-anak itu cowok macho.
Yang menyebalkan dari buku ini buat saya apalagi kalau bukan karena masalah cinta segitiga antara Trent, Cami, dan T.J. Kenapa sih gak dibuat selesai dulu dengan cinta yang satu baru beralih ke cinta yang lain. Abby dan Cami ini sama-sama mirip kayak Bella Swan deh. Bicara ending, ending buku ini justru bikin saya penasaran berat pada kisah salah satu Maddox bersaudara. Aaakkk.. McGuire itu emang jago banget menyembunyikan sosok T.J. dan hanya cukup satu kalimat di akhir cerita yang saya yakin membuat pembaca bengong membacanya. Sama seperti buku Jamie McGuire yang lain, buku ini juga kental dengan nuansa sensualitasnya. Hanya saja karena saya membaca buku terjemahan maka nuansa sensualitasnya lumayan diperhalus. Bahasa terjemahannya juga ditulis dengan mulus dengan sedikit bahasa kekiniian jadi selama membaca buku ini saya nyaman banget rasanya.
Maddox Brothers ini memang memesona dan semuanya punya cerita yang berbeda. Seri The Maddox Brothers yang kedua (Beautiful Redemption) yang bercerita tentang Thomas Maddox baru saja terbit pada January 2015 sementara buku yang ketiga (Beautiful Sacrifice) yang bercerita tentang Taylor Maddox baru saja terbit pada Mei 2015 yang lalu. Dan... buku terakhir seri The Maddox Brothers berjudul Beautiful Burn yang bercerita tentang kembarannya Taylor yaitu Tyler Maddox baru saja terbit pada bulan Januari 2016. Duh ya... semoga semua buku serial ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Para Maddox Bersaudara terlalu memesona untuk diabaikan.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.