Sub Judul : -
Serial : Gramedia Writing Project
Penulis : Ria Destriana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Mei 2015 (pertama kali terbit pada Mei 2015)
Tebal : 168
ISBN : 9786020315126
Genre : Contemporary Romance
Format : ebook
Status : pinjam di iJakarta
Blurb : “Kamu tahu bagaimana caranya mengobati hati yang luka?”
“Bagaimana?”
“Dengan tidak melaluinya sendirian.”
Di seberang laut di Pulau Karimunjawa, dua hati yang terluka bertemu. Saat melihat Anindita, Bayu seperti melihat dirinya sendiri. Perlahan mereka menjadi dekat dan kedekatan itu membuat luka di hati masing-masing mengering dan digantikan sebuah perasaan yang tak asing.
“Karena setiap orang berhak bahagia, termasuk kamu.”
Anindita belum siap. Bayu bersedia menunggu.
Tetapi, bagaimana kalau saat Anindita kembali ternyata Bayu tidak ada di sana?
“Karena setiap orang berhak bahagia, termasuk kamu.”
Anindita belum siap. Bayu bersedia menunggu.
Tetapi, bagaimana kalau saat Anindita kembali ternyata Bayu tidak ada di sana?
Bayu datang ke Karimunjawa untuk meredakan patah hatinya karena terpaksa putus dengan Siska. Sejak awal pacaran dengan Siska, perbedaan diantara mereka sudah begitu besar. Perbedaan agama diantara mereka tidak akan pernah terjembatani. Di Karimunjawa Bayu mengelola rumah keluarganya menjadi penginapan buat para turis yang datang ke Karimunjawa.
Salah satu turis itu adalah Anin. Seperti halnya Bayu, Anin datang untuk meredakan patah hatinya. Rama sang calon suami meninggal tepat sebelum mereka menikah. Di Karimunjawa Bayu menjadi tour guide yang sempurna bagi Anin. Di sela-sela mengantarkan Anin ke berbagai spot wisata mereka berdua banyak bercerita tentang hidup masing-masing. Tak bisa dipungkiri perasaan berbeda mulai tumbuh di hati Bayu pada Anin.
Ketika masa liburannya usai, Anin kembali ke Jakarta. Sebelum pergi Bayu memintanya untuk datang kembali ke Karimunjawa bila Anin telah selesai dengan urusan hatinya. Anin mengiyakan. Dirinya tahu bahwa Bayu akan setia menantinya di Katimunjawa. Butuh waktu tiga tahun untuk Anin mengikhlaskan Rama. Dan selama tiga tahun itu pula Anin tak pernah mendengar kabar dari Bayu.
Sewaktu perpisahan mereka, tak satu pun diantara kedua yang ingat untuk meminta no. hp atau email masing-masing. Kini hanya dengan bermodal keyakinan kalau Bayu masih setia menunggunya Anin kembali ke Karimunjawa. Namun sesampainya di Karimunjawa, pintu penginapan itu terkunci rapat. Bayu pun tak ada disana. Akankah Bayu hilang sementara ataukah ia justru mendatangi Anin di Jakarta. Anin tak berani berspekulasi kali ini.
My Thought
Saat saya membaca buku ini, wishlist saya jadi nambah satu lagi : Datang ke Karimunjawa. Saya mupeng banget karena deskripsi tempat-tempat di buku ini. Untuk urusan cerita, pada dasarnya ceritanya standar, tapi ditulis dengan rapi, terstruktur dan tidak dengan kalimat yang berbelit-belit.
Tidak banyak penokohan dalam buku ini yang membuat cerita tidak melebar kemana-mana. Konfliknya dibuat dengan pelan nyaris membosankan. Tapi tepat menjelang akhir konflik pembaca justru dibuat gregetan karena penasaran. Untuk sebuah buku hasil dari Gramedia Writing Project, penulisnya cukup menjanjikan. Saya penasaran ingin membaca buku karya mbak Ria yang lainnya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.