Sub Judul : -
Serial : -
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Juni 2015 (pertama kali terbit pada Januari 2008)
Tebal : 280
ISBN : 9786020317595
Genre : Young Adult
Format : ebook
Status : pinjam di iJakarta
Blurb : Ronald, cowok kelas 2 SMA, sudah lama naksir Citra yang masih kelas 3 SMP. Tapi Ronald belum mau PDKT. Ia menunggu sampai Citra masuk SMA, karena itu ia hanya bisa mengamati Citra dari jauh.
Saat yang ditunggu Ronald selama berbulan-bulan akhirnya tiba. Citra masuk SMA! Namun Ronald kecewa karena ternyata Citra masuk SMA yang sama dengan adiknya, Reinald, dan sekelas pula. Namun, keinginan dan harapan terbesar Ronald untuk mendekati Citra tak pernah terwujud. Cowok itu kecelakaan dan tewas di tempat, tidak jauh dari rumah Citra.
Reinald menganggap Citra-lah penyebab kematian kakaknya. Rasa marah dan keinginannya untuk menyalahkan Citra membuat sikapnya terhadap cewek itu menjadi penuh permusuhan. Keduanya kemudian kerap bertengkar tanpa Citra tahu pasti alasan sebenarnya.
Sikap Reinald berubah drastis ketika Citra memutuskan untuk tidak lagi mengacuhkannya. Kini Reinald berada di posisi yang sama seperti Ronald dulu. Perubahan sikap Reinald itu tanpa sadar mendekatkan keduanya. Dan akhirnya Reinald tak lagi ingin menjaga Citra demi almarhum kakaknya.
"Gue suka cewek lo," ucap Reinald suatu hari di depan foto Ronald. Dan itu membuat sang kakak kemudian "kembali"!
Ronald naksir seorang cewek anak SMP yang cantik, lincah dan iseng. Tapi dirinya berprinsip bakal menembak cewek tersebut nanti ketika si cewek yang bernama Citra menginjak bangku SMU. Selama Citra masih duduk di bangku SMP Ronald hanya memandang Citra dari kejauhan sambil mengumpulkan informasi tentang Citra.
Ketika Citra sudah duduk di bangku SMU besar harapan Ronald agat Citra masuk ke SMUnya. Tapi ternyata Citra masuk ke SMU tempat Reinald adiknya bersekolah. Meski sempat kecewa tapi Ronald tetap semangat mendapatkan Citra. Ronald pun menyusun rencana untuk menembak Citra. Ronald membeli jeans dan kaos baru, memesan bunga segar, dan naik taksi diantar Andika, sahabatnya menuju rumah Citra. Tapi ketika setelah turun dari taksi dan menyebrang ke rumah Citra, tiba-tiba sebuah motor muncul dan menabrak Ronald. Ronald langsung meninggal dunia.
Reinald merasa kematian Ronald karena Citra, tapi Citra tak pernah menyampaikan bela sungkawanya pada Reinald. Dia pun memutuskan untuk membalas dendam pada Citra. Reinald memaksa Citra untuk duduk di bangku sebelahnya dan mulai membentak Citra tanpa alasan yang jelas. Tapi Citra bukan sembarangan cewek, dirinya membalas setiap perlakuan Reinald dengan sepadan.
Namun lama kelamaan Reinald mati kutu karena Citra mendiamkannya. Reinald pun mengganti strategi dalam membalas dendam pada Citra. Tapi sayangnya strategi itu membawa dampak baru pada Reinald. Dirinya malah jatuh cinta pada Citra. Hanya saja ternyata Ronald tidak senang karena Reinald jatuh cinta pada Citra, Ronald mulai menghantui Reinald bahkan Andika.
Ketika Citra sudah duduk di bangku SMU besar harapan Ronald agat Citra masuk ke SMUnya. Tapi ternyata Citra masuk ke SMU tempat Reinald adiknya bersekolah. Meski sempat kecewa tapi Ronald tetap semangat mendapatkan Citra. Ronald pun menyusun rencana untuk menembak Citra. Ronald membeli jeans dan kaos baru, memesan bunga segar, dan naik taksi diantar Andika, sahabatnya menuju rumah Citra. Tapi ketika setelah turun dari taksi dan menyebrang ke rumah Citra, tiba-tiba sebuah motor muncul dan menabrak Ronald. Ronald langsung meninggal dunia.
Reinald merasa kematian Ronald karena Citra, tapi Citra tak pernah menyampaikan bela sungkawanya pada Reinald. Dia pun memutuskan untuk membalas dendam pada Citra. Reinald memaksa Citra untuk duduk di bangku sebelahnya dan mulai membentak Citra tanpa alasan yang jelas. Tapi Citra bukan sembarangan cewek, dirinya membalas setiap perlakuan Reinald dengan sepadan.
Namun lama kelamaan Reinald mati kutu karena Citra mendiamkannya. Reinald pun mengganti strategi dalam membalas dendam pada Citra. Tapi sayangnya strategi itu membawa dampak baru pada Reinald. Dirinya malah jatuh cinta pada Citra. Hanya saja ternyata Ronald tidak senang karena Reinald jatuh cinta pada Citra, Ronald mulai menghantui Reinald bahkan Andika.
My Thought
Saya suka sama buku ini!!! Segar, bikin ngakak, bikin nyesek, bikin penasaran, dan bikin mesem-mesem. Emosi dalam buku ini juga dapet banget khususnya perasaan Reinald. Bagian waktu Ronald muncul itu juga bikin saya merinding. Duh... penulisnya keren deh bisa menuliskan adegan-adegan Ronald dengan rapi.
Adegan favorit saya dalam buku ini yaitu pas Reinald ngelindungi Citra waktu Citra dipermalukan pas dia mendapat menstruasi dan tembus ke rok sekolahnya. Lebay sih tapi kok ya kesannya romantis banget dan so sweet gitu... Hahahaha
Saya nggak mau komen banyak untuk karakter, alur cerita bahkan akhir cerita. Yang pasti sih karena buku ini masuk genre Young Adult maka kalau pembacanya sudah lewat dari 20 tahun ke atas akan merasa buku ini biasa saja dan banyak adegan yang nggak banget. Jadi saya sarankan membaca buku ini dibawa santai, jangan dipikir banyak-banyak biar membacanya gak bikin misuh-misuh.
Adegan favorit saya dalam buku ini yaitu pas Reinald ngelindungi Citra waktu Citra dipermalukan pas dia mendapat menstruasi dan tembus ke rok sekolahnya. Lebay sih tapi kok ya kesannya romantis banget dan so sweet gitu... Hahahaha
Saya nggak mau komen banyak untuk karakter, alur cerita bahkan akhir cerita. Yang pasti sih karena buku ini masuk genre Young Adult maka kalau pembacanya sudah lewat dari 20 tahun ke atas akan merasa buku ini biasa saja dan banyak adegan yang nggak banget. Jadi saya sarankan membaca buku ini dibawa santai, jangan dipikir banyak-banyak biar membacanya gak bikin misuh-misuh.
Rating
- Rating Cerita : 3/5
- Rating Sensualitas : 1/5
- Rating Cinta Segitiga : 1/4
aku udah pernah baca buku ini waktu masih kelas 2 smp *buku masih cover lama*, itu juga pinjem sama temen :D nah temen malah pinjem sama orang yang punya sewa novel.
ReplyDeletewaktu itu pengen baca novel ini karena suka sama judulnya "dia, tanpa aku" dari judulnya aja udah kayak gimana tuh ya.
pas baca buku ini aku kira Ronald yang jadi pu laki-laki, tapi kalo pu ga seru kan mati duluan, kurang asyik. terus aku suka sama cara citra yang berani banget ngelawan Reinald
Argh, what if...
ReplyDeleteSepertinya pelajaran dari cerita di buku ini adalah: say your love to your loved one before it's too late yak, hu3
Jadi pengen baca, Put ^^