#240 X : Kenangan Yang Berpulang by Devania Annesya

Judul : X : Kenangan Yang Berpulang

Sub Judul : -

Serial : -

Penulis : Devania Annesya

Penerbit : Grasindo

Tahun Terbit : Februari 2014 (pertama kali terbit pada Februari 2014)

Tebal : 280

ISBN : 9786022513896

Genre : Contemporary Romance

Format : ebook

Status : pinjam di iJakarta

Rating : 2/5

Blurb : "X: Kenangan yang Berpulang"

#adult #romance

Andra menengadah dan ia menggunakan tatapan mata teduhnya untuk melunakkan hati Ariel. “Aku hanya baru sadar kalau aku begitu mencintaimu dan tidak bisa melepaskanmu.”

“Kau tahu kan aku tidak percaya cinta? Jadi jangan gunakan alasan itu.” balas Ariel ketus.

“Aku membutuhkanmu.”

Ariel mengatupkan rahangnya erat-erat. “Lalu kau di mana saat aku membutuhkanmu?”

---------------------------------------

Tujuh tahun sejak terakhir Ariel Narinta bertemu dengan Andra Anggara – pria cinta pertamanya. Ariel sudah hampir bisa menjalani hidupnya dengan normal. Ia sudah baik-baik saja.

Namun laki-laki itu kembali muncul dalam hidup Ariel, sebagai atasannya. Ia muncul dan memaksanya kembali menoleh ke belakang. Kembali menatap kenangan yang sangat ingin ia lupakan.

Bagi Ariel, Andra adalah pelajaran terpahit dalam hidupnya. Darinya, Ariel belajar untuk tidak pernah mempercayai siapapun. Tuhan sekalipun.

Review

Ketika masih SMU, Ariel dan Andra Anggara menjalin kasih. Namun sebuah kejadian besar membuat Andra memandang Ariel dengan jijik dan Andra pergi keluar negeri meninggalkan Ariel. Kini tujuh tahun berlalu Ariel dan Andra bertemu dalam situasi berbeda. Ariel yang bangkrut melamar pekerjaan pada Anggara Group dan mendapat posisi menjadi bawahan Andra. Ariel yang masih membenci Andra dengan berat hati menerima pekerjaan yang dilimpahkan Ariel. Andra pun pelan-pelan jatuh hati lagi pada Ariel. Namun Ariel tetap membenci Andra.

Akhirnya Andra dan Ariel menikah. Bagi Ariel menikahi Andra adalah win-win solution. Ia butuh laki-laki untuk menyokong biaya hidupnya sementara Andra butuh orang untuk tempatnya bersandar dari beratnya beban hidup yang dirasakannya. Meski masih membenci Andra tapi saat Andra mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan Andra mengalami koma berkepanjangan, Ariel mempertanyakan kembali benarkah ia membenci Andra atau itu hanya masalah harga dirinya yang pernah disakiti Andra.

My Thought

Entah kenapa saya tak bisa bersimpati pada sosok Ariel meski jalan hidup dia sangat menyedihkan. Saya simpati ketika dia mengalami kejadian yang mengerikan itu tapi sayangnya tingkah Ariel tidak bisa membuat saya simpati.

Begitu mudahnya Ariel memanfaatkan Bagus demi mendapatkan belanja bulanan gratis, dibayarin uang kontrakan, dibayaran perawatan di salon. Gimana ya, sosok cewek matre itu bikin saya ilfeel banget gitu. Dan lucunya demi menjaga rahasia besarnya Bagus nggak masalah tuh ngebayarin semua itu.

Jalan ceritanya agak terlalu sinetron untuk ukuran selera saya, jadi ya terkesan banget kalau buku ini kental banget fiksinya. Contohnya aja, sejak kapan ada pegawai rendahan sekaligus anak baru berani ngebentak atasan barunya meski si atasan itu mantan pacarnya. Nggak mungkin banget di kehidupan nyata kejadian hal yang kayak gitu.

Favorite Quotes

"Ada sesuatu yang tak pernah berakhir mesti telah terhenti. Sesuatu itu disebut kenangan." (hal. 234)

"Seharusnya kita tidak jatuh cinta pada orang yang tepat. Akan lebih mudah ketika kita jatuh cinta pada orang yang salah. Kita tak akan terlalu terluka ketika mereka meninggalkan kita." (hal. 267)