Sub Judul : -
Serial : First Girl #1
Penulis : Luna Torashyngu
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Juni 2015 (pertama kali terbit pada Juni 2015)
Tebal : 280
ISBN : 9786020317533
Genre : Young Adult
Format : ebook
Status : pinjam di iJakarta
Blurb: Tiara tadinya hanya remaja SMA biasa yang hobi hang-out sepulang sekolah, nongkrong dan jajan di kantin, juga sering ketiduran di kelas saat pelajaran berlangsung.
Tapi hidup Tiara berubah setelah ayahnya terpilih menjadi presiden. Sebagai anak presiden, Tiara mendapat fasilitas pengamanan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Sejak itu kebebasan Tiara seolah terenggut. Saat hang-out dia selalu dikawal. Sebelum jajan di kantin, makanannya dicicipi lebih dulu oleh pengawalnya. Dan yang bikin Tiara bete, dia nggak bebas lagi ngecengin cowok yang diincarnya.
Tiara protes. Dia berontak. Dan protesnya itu diterima. Tiara lalu mendapat pengawal pribadi yang seusia dengannya, bahkan jadi murid baru di kelasnya.
Namanya Aster, bukan remaja biasa, dan telah terlatih mengawal anak presiden.
Bisakah Tiara menerima Aster sebagai pengawal pribadinya? Dan mampukah Aster melindungi Tiara saat dia tahu ada pihak lain yang mengincar Tiara?
Tiara tidak pernah menyangka kalau akhirnya Papa menjadi seorang presiden. Itu artinya hidupnya akan berubah. Dia bukan lagi anak SMU biasa tapi ia adalah anak presiden yang masih SMU. Tentu saja Tiara pun akan mendapat pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden aka. Paspampres dimana pun dan kapan pun.
Di kelas seorang anggota Paspampres duduk diam di bangku paling belakang. Kehadirannya memang tidak menimbulkan keributan apapun tapi menimbulkan perasaam tidak nyaman pada seluruh kelas karena mereka tidak bisa mencontek saat ujian. Tiara merasa tidak enak dengan hal tersebut dan menceritakannya pada Papa. Akhirnya sang Paspampres ditarik dari sekolah.
Pengawalan Tiara kini digantikan oleh seorang anggota Paspampres lainnya dari unit Jatayu. Jatayu adalah unit khusus mengamankan anak presiden / wakil presiden / tamu VIP negara yang masih berusia remaja. Anggota unit Jatayu berumur tak jauh dari usia remaja karena memang mereka direkrut sejak usia dini namun kemampuan mereka tak kalah dari senior.
Pengawal Tiara bernama Andra dengan nama sandi Aster. Dia menyamar sebagai anak teman Papa yang pindah sekolah ke sekolah Tiara dan sekelas dengan Tiara. Posisi duduk mereka pun tak jauh. Dengan pengawalan tak terlihat seperti itu membuat Tiara jauh lebih nyaman. Ia pun bisa nongkrong bareng dengan sahabatnya Nita dan Santi. Anggota unit Jatayu yang berada di kelas itu tak hanya Andra, tapi juga Ferdi yang punya nama sandi Yama. Yama berbeda kelas dengan Aster dan Tiara. Ia sekelas dengan Rio, gebetan Tiara.
Saat Tiara ingin nonton bareng Rio, dengan berat hati Aster membantu Tiara mewujudkan keinginannya meski hal tersebut menyalahi peraturan karena membawa Tiara ke tempat yang bisa terekspos oleh siapa saja termasuk para teroris. Benar saja ketika film sedang diputar kebakaran melanda plaza tersebut.
Walaupun Tiara tidak terluka tapi Aster, Yama, dan beberapa anggota Jatayu mendapat hukuman indisipliner. Yama dan beberapa anggota yang Jatayu mendapat skors dinonaktifkan dan ditugaskan ke unit yang amat sangat tidak bergengsi sementara Aster dipecat secara tidak hormat. Tak lama Aster dipecat, Tiara diculik. Seseorang di unit Jatayu berkhianat dan menculik Tiara.
Di kelas seorang anggota Paspampres duduk diam di bangku paling belakang. Kehadirannya memang tidak menimbulkan keributan apapun tapi menimbulkan perasaam tidak nyaman pada seluruh kelas karena mereka tidak bisa mencontek saat ujian. Tiara merasa tidak enak dengan hal tersebut dan menceritakannya pada Papa. Akhirnya sang Paspampres ditarik dari sekolah.
Pengawalan Tiara kini digantikan oleh seorang anggota Paspampres lainnya dari unit Jatayu. Jatayu adalah unit khusus mengamankan anak presiden / wakil presiden / tamu VIP negara yang masih berusia remaja. Anggota unit Jatayu berumur tak jauh dari usia remaja karena memang mereka direkrut sejak usia dini namun kemampuan mereka tak kalah dari senior.
Pengawal Tiara bernama Andra dengan nama sandi Aster. Dia menyamar sebagai anak teman Papa yang pindah sekolah ke sekolah Tiara dan sekelas dengan Tiara. Posisi duduk mereka pun tak jauh. Dengan pengawalan tak terlihat seperti itu membuat Tiara jauh lebih nyaman. Ia pun bisa nongkrong bareng dengan sahabatnya Nita dan Santi. Anggota unit Jatayu yang berada di kelas itu tak hanya Andra, tapi juga Ferdi yang punya nama sandi Yama. Yama berbeda kelas dengan Aster dan Tiara. Ia sekelas dengan Rio, gebetan Tiara.
Saat Tiara ingin nonton bareng Rio, dengan berat hati Aster membantu Tiara mewujudkan keinginannya meski hal tersebut menyalahi peraturan karena membawa Tiara ke tempat yang bisa terekspos oleh siapa saja termasuk para teroris. Benar saja ketika film sedang diputar kebakaran melanda plaza tersebut.
Walaupun Tiara tidak terluka tapi Aster, Yama, dan beberapa anggota Jatayu mendapat hukuman indisipliner. Yama dan beberapa anggota yang Jatayu mendapat skors dinonaktifkan dan ditugaskan ke unit yang amat sangat tidak bergengsi sementara Aster dipecat secara tidak hormat. Tak lama Aster dipecat, Tiara diculik. Seseorang di unit Jatayu berkhianat dan menculik Tiara.
My Thought
Huaaaaa... saya suka sama buku ini. Tapi ternyata buku ini ada sambungannya. Sebel banget waktu tahu kalau buku ini bersambung karena saya penasaran sama nasib Yama yang keren itu #lah
Dengan diselingi adegan heroik, cerita pengkhianatan, tapi tudak menghilangkan kesan teenlit di buku ini. Tiara sebagai tokoh sentral tidak terlalu menyebalkan. Nggak bikin pembaca sebel karena biasanya kan kalau udah anak orang penting gitu tingkahnya rada nyebelin.
Saat membaca buku ini saya teringat pada satu judul film yang punya cerita yang mirip (kemiripannya remaja dari seorang warga negara biasa yang tiba-tiba harus mendapat perlindungan Paspampres karena ayahnya menjadi seorang presiden). Judulnya Queen Bee yang dibintangi oleh Tika Putri, Oka Antara, Reza Rahadian, Mathias Muchus, dan Jajang C. Noer serta disutradarai oleh Fajar Nugros. Film tersebut tayang pada tahun 2009 yang lalu.
Favorit Quote
"Jadilah yang terbaik, tapi jangan yamg paling sempurna. (hal. 146)
Dengan diselingi adegan heroik, cerita pengkhianatan, tapi tudak menghilangkan kesan teenlit di buku ini. Tiara sebagai tokoh sentral tidak terlalu menyebalkan. Nggak bikin pembaca sebel karena biasanya kan kalau udah anak orang penting gitu tingkahnya rada nyebelin.
Saat membaca buku ini saya teringat pada satu judul film yang punya cerita yang mirip (kemiripannya remaja dari seorang warga negara biasa yang tiba-tiba harus mendapat perlindungan Paspampres karena ayahnya menjadi seorang presiden). Judulnya Queen Bee yang dibintangi oleh Tika Putri, Oka Antara, Reza Rahadian, Mathias Muchus, dan Jajang C. Noer serta disutradarai oleh Fajar Nugros. Film tersebut tayang pada tahun 2009 yang lalu.
Favorit Quote
"Jadilah yang terbaik, tapi jangan yamg paling sempurna. (hal. 146)
Rating
- Rating Cerita : 3/5
- Rating Sensualitas : 1/5
- Rating Cinta Segitiga : 1/5
Saya sudah baca buku ini. Dan saya suka sama kisahnya. Memang Kak Luna tuh kalau bikin buku dengan tema seperti ini paling oke punya! Saya paling suka karakter Yama disini :3 Yama sama Aster kalau sudah bersama buat jagain Tiara itu keren. Di Second Heart lebih seru lagi loh ceritanya :)
ReplyDelete