Sub Judul : -
Serial : Setiap Tempat Punya Cerita
Penulis : Erlin Natawiria
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : pertama kali terbit pada Desember 2013
Tebal : 284
ISBN : 97897997806712
Genre : New Adult
Format : paperback
Status : punya sendiri
Lokasi Cerita : Athena, Yunani
Rating : 3/5
Blurb : Pembaca tersayang,
Langkahkan kakimu ke kota sang dewi kebijaksanaan, Athena. Dari penulis debut Gagasmedia, Erlin Natawiria, kita akan mengikuti Widha mewujudkan impian masa kecilnya serta mendiang kakaknya yang kembar.
Satu insiden kecil di losmen mempertemukan Widha dengan Nathan. Mereka menjadi rekan seperjalanan; menyusuri Agora, Plaka, lalu ikut larut dalam keriaan sepasang pengantin baru di Rafina. Rasa bertumbuh seiring kaki-kaki mereka melangkah, dan binar tepercik setiap kali keduanya berserobok pandang.
Namun, di sebuah kios buku kuno di Monastiraki, Widha melihat hantu masa lalunya. Seseorang yang tidak seharusnya hadir di kota impiannya. Sosok yang gagal dia lupakan.
Setiap tempat punya cerita,
Di antara puing-puing kuil Parthenon, ada reruntuhan hati yang siap dibangun kembali.
Salam,
Editor
Widha punya mimpi untuk bisa datang ke Yunani, mewujudkan mimpi kedua kakak kembarnya untuk melihat negeri dengan seribu kisah dewa-dewi itu. Widha juga punya alasan lain untuk datang kesana, menemui Wafi, cerita masa lalu yang meninggalkan Widha tanpa alasan apapun.
Karena sebuah kesalahan di Athena Widha bertemu dengan seorang turis yang keluyuran tanpa alasan bernama Nathan. Nathan sendiri datang ke Athena untuk melupakan masalahnya dan ketika bertemu Widha, seperti cewek itu bisa menjadi teman yang tepat untuk diajak keliling Athena.
Tapi tentu hidup tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Selain bersenang-senang dengan Widha, Nathan juga bertemu dengan hantu masa lalunya. Hantu yang membuat hidupnya berantakan. Hantu yang sama yang membuat Widha rela menghabiskan seluruh uang tabungan dan uang beasiswanya untuk datang ke Athena.
Sejujurnya saya agak sedikit capek saat membaca buku ini. Alasannya sederhana aja sih. Terlalu banyak kebetulan dan terlalu banyak tokoh mempunyai kaitan di masa lalu. Hal lainnya, penggunaan bahasa Yunani (Yunani pake bahasa apa sih? Latin bukan?) sangat jarang di buku ini. Sehingga aura Yunani kurang mengigit di buku ini.
Tapi hal tersebut agak dapat ditutupi oleh deskripsi kota Athena yang di beberapa tempat cukup detil dituliskan. Dan beberapa dongeng dewa-dewi Yunani juga diselipkan di buku ini.
Point :
- Cover : (+)
- Story : (-)
- Character : (-)
- Writing Style : (-)
- Moral / Interesting Trivia : (+) deskripsi beberapa tempat wisata di kota Athena lumayan detil
Karena sebuah kesalahan di Athena Widha bertemu dengan seorang turis yang keluyuran tanpa alasan bernama Nathan. Nathan sendiri datang ke Athena untuk melupakan masalahnya dan ketika bertemu Widha, seperti cewek itu bisa menjadi teman yang tepat untuk diajak keliling Athena.
Tapi tentu hidup tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Selain bersenang-senang dengan Widha, Nathan juga bertemu dengan hantu masa lalunya. Hantu yang membuat hidupnya berantakan. Hantu yang sama yang membuat Widha rela menghabiskan seluruh uang tabungan dan uang beasiswanya untuk datang ke Athena.
***
Sejujurnya saya agak sedikit capek saat membaca buku ini. Alasannya sederhana aja sih. Terlalu banyak kebetulan dan terlalu banyak tokoh mempunyai kaitan di masa lalu. Hal lainnya, penggunaan bahasa Yunani (Yunani pake bahasa apa sih? Latin bukan?) sangat jarang di buku ini. Sehingga aura Yunani kurang mengigit di buku ini.
Tapi hal tersebut agak dapat ditutupi oleh deskripsi kota Athena yang di beberapa tempat cukup detil dituliskan. Dan beberapa dongeng dewa-dewi Yunani juga diselipkan di buku ini.
Point :
- Cover : (+)
- Story : (-)
- Character : (-)
- Writing Style : (-)
- Moral / Interesting Trivia : (+) deskripsi beberapa tempat wisata di kota Athena lumayan detil
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.