#187 Sea by Heidi R. Kling

Dear Andi...

Apa kabarmu sekarang, Andi?  Sejak 26 Desember 2004 tak pernah terdengar lagi kabarmu. Aku? Kabarku disini baik-baik saja. Dan ya.. aku masih menunggu kabar darimu.

Dear Andi...

Sini aku ceritakan sebuah kisah. Tentang seorang cewek berumur 15 tahun bernama Sienna.

Namanya Sienna Jones. Tapi biasanya dipanggil dengan sebutan Sea. Sejak kematian ibunya akibat kecelakaan pesawat terbang Sienna mengalami mimpi buruk. Ia mengalami PTSD. Post Traumatic Stress Disorder. Sienna mulai takut untuk bepergian menggunakan pesawat. Ia tak lagi suka surfing di pantai seperti kebiasaannya dulu sebelum ibunya meninggal. Sienna adalah remaja putri yang aktif dan impulsif. Tapi sejak kematian ibunya ia menjadi menarik diri dari semua kegiatan yang biasa dilakukannya.

Di hari ulang tahunnya ke 15 Sienna mendapat hadiah ulang tahun berupa tiket pesawat Chicago - Yogyakarta. Bersama Team Hope pimpinan ayahnya, Sienna akan membantu anak-anak korban tsunami Aceh yang telah pindah ke Yogyakarta. Ayah Hope seorang psikiatri. Anak-anak korban tsunami itu mengalami PTSD seperti yang dialami Sienna. Bahkan ketika pesantren tempat anak-anak itu tinggal mengalami kebanjiran, mereka panik dan menangis. Teringat akan kejadian tsunami enam bulan sebelumnya.

Di Yogyakarta Sienna mengenal seorang cowok bernama Deni. Anak Aceh korban tsunami berumur 17 tahun. Ia agak sedikit nakal, sulit diatur, dan suka mengendarai motor. Tapi anak-anak lain yang lebih muda darinya sangat patuh pada Deni. Dengan cepat Sienna menjadi dekat dengan Deni karena Sienna mengerti apa Deni rasakan. Mengerti bagaimana rasanya kehilangan kabar orang yang dicintai. 

"He knew what I meant. From the first time in my life I met someone who'd experienced some of the same things that I had. Someone who might understand me. Someone I could understand back.

Bersama Deni, Sienna menyelinap keluar dari pesantren untuk pergi ke Candi Borobudur. Merasakan pertama kalinya naik motor dan makan nasi bungkus. Sifat impulsif Sienna yang dulu hilang muncul kembali. Ia nekat pergi bersama Deni ke Banda Aceh karena Deni mendengar ayahnya masih hidup disana. Sienna pergi tanpa pamit pada ayahnya. Meski sesampainya di Banda Aceh, Sienna menemukan hal yang paling tak disangkanya akan terjadi dalam hidupnya.

Dear Andi...

Aku suka pada buku ini. Deskripsi Deni yang berkulit hitam manis justru mengingatkanku padamu. Tubuh kurus, kulit kecoklatan terbakar matahari, dan rambut yang awut-awutan. Dan.. aku mengerti bagaimana perasaan Deni yang memaksa pimpinan pesantren untuk memberinya uang agar ia bisa pulang ke Aceh mencari keluarganya. Tsunami meluluhlantakkan semuanya. Membuat keluarga tercerai berai. Apa pun informasi tentang seseorang langsung ditanggapi dengan serius. Berharap informasi tersebut adalah tentang anggota keluarga mereka. Aku juga merasakannya. Mencari informasi tentang keberadaanmu hingga kini, Andi.

Kenekatan Sienna yang pergi ke Banda Aceh hanya ditemani Deni memang cenderung tidak masuk diakal. Di satu sisi aku merasakan hal tersebut sangat tidak bisa diterima dilakukan oleh remaja 15 tahun. Tapi di sisi lain aku tahu perasaan Sienna yang lagi-lagi mengerti keinginan Deni untuk kembali ke Banda Aceh. Sienna paham karena jenazah ibunya pun tak pernah ditemukan. Sienna, Deni dan aku punya satu pemahaman. Selama jenazah masih belum ditemukan, selama itu juga masih ada kemungkinan seseorang tetap hidup.

Sangat menarik membaca sebuah buku yang ditulis orang penulis asing tentang Indonesia. Apalagi ternyata suami dari penulis buku ini memang pernah datang ke Indonesia dan paham akan kebiasaan masyarakat Indonesia. Di buku ini pun diselipkan beberapa kata dalam bahasa Indonesia. Sayangnya beberapa kata yang ditulis dalam bahasa Indonesia tersebut tidak tepat penulisan :

1. Kodak = kodok
2. Minte = minta
3. Ayam goring = ayam goreng
4. Ole-ole = oleh-oleh
5. Rinda = rindu

Dear Andi...

Dari sekian banyak adegan dalam buku ini, favoritku justru surat yang ditulis Deni untuk Sienna.

For my Rambut Kuning:

The words to the song about my home. Terima kasih, Deni.

The jeumpa flower is a famous flower in Aceh. It is fragrant and very beautiful. Its color is white and yellow and mixed with red; layered with petals, each one is very beautiful. When the moon is shining and the wind is blowing, petal by petal will fall. The flower is so fragrant when we perchance to smell it, the jeumpa flower is so beautiful.

When the bride and groom sit on their throne and the jeumpa flower decorates her hair, the fragrance will be as heavenly as musk. Ladies of Aceh always yearn for the fragrance of the jeumpa flower. In the light of the full moon, the night wind will blow and the petals of the jeumpa flower will fall. Ladies of Aceh are content when they remember the fragrance of the jeumpa flower.

I will find you. Deni

Andi, entah bagaimana bunga jeumpa yang disebutkan dalam surat itu mengingatkanku padamu. Atau lebih tepatnya pada rumahmu. Aku masih ingat di halaman depan rumahmu ada bunga jeumpa tersebut. Tumbuh dengan subur disudut kanan halaman depan rumahmu.

"We do not choose what happens to us. We can only choose what we do after. What we do now. We can only choose to keep going." (Deni - Chapter : Day Five - Another Day)

Judul : Sea
Sub Judul : -
Penulis : Heidi R. Kling
Penerbit : Putnam Publishing Group
Tahun Terbit : cetakan pertama pada Juni 2010
Tebal : 336
ISBN : 9781101188264
Genre : Young Adult

Format : ebook
Status : -
Lokasi Cerita : Yogyakarta, Indonesia

Periode Baca : 08/01/2015 - 09/01/2015
Rating : 4/5

Blurb : Still haunted by nightmares of her mother's death, fifteen-year-old Sienna Jones reluctantly travels to Indonesia with her father's relief team to help tsunami orphans with their post traumatic stress disorder? Something Sienna knows a lot about. Since her mother's plane went missing over the Indian Ocean three years before, Sienna doesn't do anything if it involves the ocean or planes, so this trip is a big step forward. But the last thing she expects is to fall for Deni, a brooding Indonesian boy who lives at the orphanage, and just so happens to be HOT. When Deni hears a rumor that his father may be alive, Sienna doesn't think twice about running away with him to the epicenter of the disaster. Unfortunately, what they find there could break both their hearts.

A compelling summer romance, "Sea" marks the arrival of a stunning new voice in YA.

Dear Andi...

Kutunggu balasan surat darimu. Sekedar pengingatku kalau kamu masih baik-baik saja. Tidak tertelan gelombang tsunami yang menerjang Pantai UleeLhee, Banda Aceh tempat rumahmu berada 10 tahun yang lalu.

@ Medan
12012015