Judul : My Sunshine
Sub Judul : Kebahagiaan Sejati
Serial : Kendrick / Coulter / Harrigan #6
Serial : Kendrick / Coulter / Harrigan #6
Penulis : Catherine Anderson
Penerbit : Dastan Books
Tahun Terbit : November 2014 (cetakan pertama Januari 2005)
Tebal : 456
ISBN : 978-602-247-061-8
Genre : Contemporary Romance
Format : mass market paperback
Status : punya sendiri
Lokasi Cerita : Oregon, Amerika Serikat
Periode Baca : 17/01/2015 - 18/01/2015
Rating : 4/5
Blurb : Isaiah Coulter adalah seorang dokter hewan sukses di Crystal Falls, Oregon. Ia sangat berdedikasi dan mencurahkan seluruh hidupnya untuk pekerjaannya. Namun kesibukannya membuat hidupnya tak teratur, sedangkan ia tidak punya waktu untuk berkencan dan mencari seorang istri yang sanggup mengurusnya. Ketika ibunya menjodohkannya dengan Laura Townsend, seorang wanita penderita kerusakan otak, Isaiah sempat menolak. Tetapi lama-kelamaan ia sadar bahwa Laura bukan hanya cantik, tetapi juga cerdas dan menyenangkan.
Laura Townsend menderita kerusakan otak setelah mengalami kecelakaan saat berenang. Ia kehilangan seluruh hidupnya dan menjadi wanita yang tidak diinginkan, tidak sanggup berbicara dengan lancar, tidak bisa berhitung, sulit memahami percakapan orang lain. Hingga suatu hari, pertemuannya dengan Isaiah Coulter mengubah segalanya. Isaiah sangat baik dan menghargainya. Awalnya, ia tak ingin jatuh cinta pada Isaiah karena ia tahu ia bukanlah wanita yang tepat untuk pria itu, namun ia tak sanggup menampik perhatian dan cinta dari Isaiah padanya.
Sanggupkah Laura mengatasi masalah-masalah yang harus dihadapinya akibat kerusakan otak yang dialaminya? Dan sanggupkah Isaiah meyakinkan Laura agar mau hidup bersamanya? Terutama, bisakah mereka berdua menghadapi rintangan yang menghadang cinta mereka?
Review
Sebagai seorang ibu, Mrs. Coulter khawatir pada salah satu putra kembarnya, Isaiah Coulter. Isaiah seorang dokter hewan terkenal di Crystal Falls, Oregon. Kesibukannya sebagai dokter hewan sering membuat Isaiah lupa makan dan jarang bersosialisasi dengan orang lain kecuali pada hewan yang ditanganinya. Maka Mrs. Coulter pun berencana untuk menjodohkan Isaiah dengan kenalannya.
Pilihan Mrs. Coulter jatuh pada Laura Townsend. Wanita muda, cantik dan sangat ingin mendapatkan pekerjaan lebih daripada yang dikerjakannya sekarang ini sebagai seorang dog walker. Beberapa tahun yang lalu Laura adalah seorang peneliti analisis dampak lingkungan. Sebuah kecelakaan ketika ia sedang berenang membuat Laura menderita kecacatan otak. Laura menderita aphasia. Ia tidak sanggup berhitung, tidak bisa membaca, tidak bisa memahami percakapan dengan orang lain, dan tidak sanggup berbicara dengan lancar.
Isaiah pada awalnya keberatan menerima Laura sebagai pengurus kandang di klinik hewan yang dibangun bersama kembarannya, Tucker. Pengurus kandang adalah orang yang bertugas memberi makan, minum, mengganti matras kotor anjing dan kucing yang dirawat di klinik tersebut. Dalam pemikiran Isaiah, sulit untuk bekerjasama dengan penderita kerusakan otak. Ia menerima Laura karena desakan sang ibu. Tapi Isaiah tetap pada pendiriannya bakal memecat Laura jika ia berbuat kesalahan. Tak peduli walau Laura kenalan ibunya.
Ternyata Isaiah keliru besar tentang Laura. Ia seorang pengurus binatang yang handal. Anjing dan kucing selalu patuh padanya termasuk yang punya sifat pemarah. Laura juga sering membawa cemilan ke klinik yang membuat seisi klinik senang karena tak lagi kelaparan. Isaiah pun mulai jatuh cinta pada Laura. Tapi ada seseorang yang memanfaatkan keadaan kerusakan otak Laura dan berencana jahat pada Laura.
My Thought
Character & Plot : Catherine Anderson emang jagonya ngebuat cerita yang bikin nyesek termasuk buku ini. Nyesek rasanya membayangkan kesulitan yang dialami Laura pasca kecelakaan. Aphasia yang diderita Laura adalah gangguan kemampuan berbahasa dimana penderitanya tidak mampu lagi menggunakan bahasa. Dalam kasus Laura, ia menjadi tidak dapat membaca angka, tidak dapat berbicara lancar, tidak dapat mencerna percakapan yang berlangsung lama dan panjang. Namun aphasia tidak mempengaruhi kecerdasan penderitanya. Aphasia disebabkan oleh cedera otak.
Cover & Translation : cover terbitan Dastan sebenarnya lumayan cantik. Tapi sayangnya tidak berkaitan dengan judul buku atau isi ceritanya meski di covernya terdapat gambar matahari terbit dan judulnya My Sunshine. Terjemahannya nyaman dibaca dengan pemilihan kata yang tepat. Saya suka dengan terjemahannya. Tidak seperti terjemahan ala Google Translate.
Final Thought
Cerita Isaiah dan Laura emang pantes diacungi jempol. Catherine Anderson mampu membuat cerita tentang penderita disabilitas yang heart warming. Recommended buat yang nyari bacaan romance yang nyesek tapi berakhir happy ending.
@ Deli Serdang
19012015
Sebagai seorang ibu, Mrs. Coulter khawatir pada salah satu putra kembarnya, Isaiah Coulter. Isaiah seorang dokter hewan terkenal di Crystal Falls, Oregon. Kesibukannya sebagai dokter hewan sering membuat Isaiah lupa makan dan jarang bersosialisasi dengan orang lain kecuali pada hewan yang ditanganinya. Maka Mrs. Coulter pun berencana untuk menjodohkan Isaiah dengan kenalannya.
Pilihan Mrs. Coulter jatuh pada Laura Townsend. Wanita muda, cantik dan sangat ingin mendapatkan pekerjaan lebih daripada yang dikerjakannya sekarang ini sebagai seorang dog walker. Beberapa tahun yang lalu Laura adalah seorang peneliti analisis dampak lingkungan. Sebuah kecelakaan ketika ia sedang berenang membuat Laura menderita kecacatan otak. Laura menderita aphasia. Ia tidak sanggup berhitung, tidak bisa membaca, tidak bisa memahami percakapan dengan orang lain, dan tidak sanggup berbicara dengan lancar.
Isaiah pada awalnya keberatan menerima Laura sebagai pengurus kandang di klinik hewan yang dibangun bersama kembarannya, Tucker. Pengurus kandang adalah orang yang bertugas memberi makan, minum, mengganti matras kotor anjing dan kucing yang dirawat di klinik tersebut. Dalam pemikiran Isaiah, sulit untuk bekerjasama dengan penderita kerusakan otak. Ia menerima Laura karena desakan sang ibu. Tapi Isaiah tetap pada pendiriannya bakal memecat Laura jika ia berbuat kesalahan. Tak peduli walau Laura kenalan ibunya.
Ternyata Isaiah keliru besar tentang Laura. Ia seorang pengurus binatang yang handal. Anjing dan kucing selalu patuh padanya termasuk yang punya sifat pemarah. Laura juga sering membawa cemilan ke klinik yang membuat seisi klinik senang karena tak lagi kelaparan. Isaiah pun mulai jatuh cinta pada Laura. Tapi ada seseorang yang memanfaatkan keadaan kerusakan otak Laura dan berencana jahat pada Laura.
My Thought
Character & Plot : Catherine Anderson emang jagonya ngebuat cerita yang bikin nyesek termasuk buku ini. Nyesek rasanya membayangkan kesulitan yang dialami Laura pasca kecelakaan. Aphasia yang diderita Laura adalah gangguan kemampuan berbahasa dimana penderitanya tidak mampu lagi menggunakan bahasa. Dalam kasus Laura, ia menjadi tidak dapat membaca angka, tidak dapat berbicara lancar, tidak dapat mencerna percakapan yang berlangsung lama dan panjang. Namun aphasia tidak mempengaruhi kecerdasan penderitanya. Aphasia disebabkan oleh cedera otak.
Cover & Translation : cover terbitan Dastan sebenarnya lumayan cantik. Tapi sayangnya tidak berkaitan dengan judul buku atau isi ceritanya meski di covernya terdapat gambar matahari terbit dan judulnya My Sunshine. Terjemahannya nyaman dibaca dengan pemilihan kata yang tepat. Saya suka dengan terjemahannya. Tidak seperti terjemahan ala Google Translate.
Final Thought
Cerita Isaiah dan Laura emang pantes diacungi jempol. Catherine Anderson mampu membuat cerita tentang penderita disabilitas yang heart warming. Recommended buat yang nyari bacaan romance yang nyesek tapi berakhir happy ending.
@ Deli Serdang
19012015
Hwehehe, spoiler nih kak. Nyesek tapi happy ending. Tapi itu nggak bakalan mempengaruhi apa-apa juga kan? Karena menurutku bukan endingnya yang penting tapi proses menuju akhir ceritanya yang biasanya bikin kita penasaran, termasuk saya. Apalagi penulis menyelipkan kekelaman hidup Laura yang menderita kerusakan otak paska kecelakaan saat sedang berenang.
ReplyDeleteReview-nya agak spoiler karena menyebut bahwa kisah ini happy ending. Walaupun sebenarnya saya juga suka jika diberi bocoran seperti itu. Jadi makin penasaran pengen baca karena dituliskan bahwa novel ini bikin nyesek, apalagi saya tipikal orang yang suka mewek kalau sudah terlalu terlarut dalam alurnya.
ReplyDelete