Dari sekian banyak hal yang dibahas oleh kami, grup romance dalam Around The Genre in 30 Days, kami memutuskan untuk membahas sedikit tentang subgenre dalam genre romance dan membaca buku yang masuk dalam subgenre yang terpilih. Saya memutuskan untuk mengambil subgenre "Medical Romance" untuk dibahas dalam postingan Sub Genre 101 ini.
Apa itu medical romance?
Mengutip dari situs
Wikipedia (yang penjelasannya lebih lengkap dari situs lainnya sehubungan dengan pembahasan saya kali ini)
medical romance secara umum dapat dianggap sebagai subgenre dari
contemporary romance, seperti halnya
medical fiction. Setting dari
medical romance biasanya terjadi di wilayah kerja medis seperti UGD/IGD, bangsal/ruang perawatan, ruang operasi. Dan jenis bidang medis yang terdapat dalam
medical romance adalah kedokteran keluarga (
family medicine), kegawatdaruratan (
emergency medicine), kebidanan kandungan (
obstetri gynaecology).
Karakter tokoh utama pria (hero) dalam medical romance biasanya berprofesi sebagai dokter, seringnya dokter IGD, dokter keluarga, dokter bedah, dokter obgyn, atau dokter anak. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk berprofesi sebagai perawat atau bidang lain seperti pemadam kebakaran yang harus memiliki pengetahuan minimal tentang kegawatdaruratan. Secara fisik hero dalam medical romance sering digambarkan sebagai sosok yang bertubuh tinggi, ganteng, pintar, punya aura yang mendominasi, dan kadang sedikit arogan.
Sementara karakter tokoh utama wanita (heroine) juga berprofesi dokter, namun seringnya berprofesi sebagai perawat atau bidan dengan spesifikasi IGD atau ICU, ataupun residen di bidang anestesi, bedah, anak dan kegawatdaruratan. Dan fisik herione dalam medical romance digambarkan sebagai sosok yang lemah lembut, perhatian pada pasien dan rekan kerja, tapi pada saat bersamaan juga tampil tegar, tidak cengeng. Terkadang dalam cerita medical romance juga diselipkan cerita heroine yang sedang hamil atau salah satu dari kedua tokoh utama sudah mempunyai anak.