Monday, 22 December 2014

#182 Women Of Destiny #4 - An Honorable Woman by Lindsay McKenna

Sub Judul : -
Serial : Women Of Destiny #4
Penulis : Lindsay McKenna
Penerbit : Silhouette Books
Tahun Terbit : November 2012 (pertama kali terbit pada Maret 2003)
Tebal : 304
Genre : Military Romance
ISBN : 978-1-4268-3728-9

Format : ebook
Status : - 
Periode Baca : 19/09/2014 - 22/09/2014
Rating : 3/5 

Summary

Pada suatu misi pengintaian peredaran narkoba, helikopter yang dipiloti Cam Anderson dan kaptennya Mayaditembak jatuh. Maya terluka parah sementara Cam berusaha mencari bantuan. Akibat kejadian itu Cam merasa kalau ia tak patuh pada Maya karena ia meninggalkan Maya dalam keadaan terluka parah. Meski Maya tidak berkeberatan dengan kepergian Cam meninggalkannya untuk mencari bantuan dan Maya juga mengerti kalau Cam melakukan hal tersebut demi keselamatan Maya tapi tetap saja Cam merasa sebagai pengkhianat.

Kesempatan untuk memulihkan nama baik tak dilewatkan oleh Cam. Maya menugasinya untuk melatih sekelompok pilot di Meksiko. Nantinya para pilot itu akan membentuk skuadron baru untuk menangani peredaran narkoba di perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat. Skuadron itu beranam Black Jaguar Squadron II yang sama seperti Black Jaguar Squadron yang berbasis di Agua Caliente, Peru.

2 dari 3 pilot yang dilatih Cam ternyata titipan para petinggil sipil dan militer Meksiko. Kedua pilot itu sama sekali tak berniat untuk menjadi pilot yang serius karena profesi yang mereka geluti saat ini hanya demi nama besar keluarga. Sehingga mereka menanggapi pelatihan Cam dengan main-main. Hanya Gus Morales yang serius mengikuti pelatihan Cam.

Cam mengangkat Gus sebagai wakilnya dan ia meminta bantuan dua orang teman setimnya, Wild Woman dan Snake di Black Jaguar Squadron untuk membantunya agar pelatihan itu sukses. Sewaktu Cam dan Gus melakukan latihan patroli malam, mereka keluar dari jalur latihan yang telah ditentukan. Tanpa diduga, helikopter para kartel narkoba muncul dan menembakkan misil pada mereka. Helikopter mereka rusak parah dan terjatuh di kawasan yang tak terpantau radar militer.

1. What is the significance of the title? Would you given the book a different title? If yes, what is your title?

Judulnya An Honorable Woman sudah cukup tepat untuk buku ini karena inti buku ini adalah perjuangan Cam memulihkan nama baiknya di depan kapten dan teman-teman skuadronnya.

2. What were the themes of the book? And is the plot engaging? Does the story interest you?

Tema utamanya uuummm.... bingung nentuinnya. Yang pasti sih unsur suspensenya mulai muncul ketika Cam dan Gus mulai mengintai helikopter yang membawa narkoba. Untuk unsur romancenya berjalan pelan banget karena Cam benar-benar berusaha untuk tidak mencampurkan urusan pribadi dengan urusan pekerjaan demi keberhasilan misinya.


3. Who are the main characters? Do the characters seem real and believable?

Camelia Anderson punya karakter insecure pada dirinya sendiri sejak kejadian bersama Maya tapi dia selalu  berusaha membuktikan diri sendiri adalah prajurit terhormat. Gus Morales adalah tipikal si militer berhati pujangga. Walau ditempa keras oleh dunia militer tapi Gus tetap punya sisi lembut. Ia sering bermain gitar dan bernyanyi untuk Cam saat tidak ada orang di sekitar mereka. Gus juga tidak pernah berkeberatan menerima perintah dari Cam yang seorang wanita.

4. What is the setting?

Settingnya di pangkalan militer (fiktif) perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat yang rawan menjadi perlintasan peredaran narkoba baik lewat udara atau darat.

5. How style of writing? Was there any symbolism in the book? Show example(s).

Menggunakan sudut pandang orang ketiga yang beralur maju dengan sedikit alur mundur pada awal cerita yang menceritakan flashback kejadian jatuhnya helikopter yang dipiloti Cam dan Maya.

6. Did you learn from, take away form, or get out of this book?

Pelajaran yang saya dapati dari buku ini : meski sebagai manusia kita wajar melakukan kesalahan namun jika bisa mendapat kesempatan kedua untuk memperbaikinya maka hal itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

7. Were there any particular quotes?

"Good leaders ask for help when they get their backs to the wall. Good leaders are forged in the fires of hell, they aren't born" (Morgan Trayhern ~ Chap. 2)



@ Medan
15112014

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...