Sub Judul : Saat Menemukanmu
Penulis : Lisa Kleypas
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Januari 2014 (pertama kali terbit pada 2001)
Tebal : 408 halaman
ISBN : 9786020301280
Genre : Historical Romance
Format : mass market paperback
Status : pinjam @ Safrida
Periode Baca : 11/06/2014 - 12/06/2014
Review
Di ulang tahunnya yang ke tiga puluh, Amanda Briars mendatangi Gemma, mucikari kelas atas kota London dan meminta dicarikan seorang lelaki bayaran untuk menemani Amanda pada malam ulang tahunnya. Di usianya yang tergolong perawan tua, Amanda masihlah seorang gadis polos yang tentunya masih perawan meski masyarakat kota London mengenalnya sebagai penulis perempuan yang berbakat. Hanya saja tidak ada seorang pun lelaki yang berani mendekatinya karena ia terlalu cerdas untuk ukuran seorang perempuan pada tahun 1836.
Hanya Jack Devlin yang mampu menghargai kecerdasasan Amanda dan tidak merasa tersaingi oleh kecerdasannya. Jack sendiri adalah seorang penerbit sukses yang kontroversial. Ia tidak hanya menerbitkan karya-karya yang laris di pasaran namun juga menerbitkan karya yang kontroversial seperti buku pengakuan dosa Gemma sang mucikari papan atas kota London.
Di sebuah pesta dansa Jack bertemu kembali dengan Amanda setelah sebelumnya mereka bertemu secara tidak sengaja di malam ulang tahun Amanda. Meski Amanda berusaha mempertahankan jati dirinya sebagai wanita terhormat tapi sesungguhnya Amanda cukup penasaran pada sosok Jack. Dan kesempatan mengenal Jack semakin terbuka lebar ketika Jack menawarkan untuk menjadi penerbit buku lawas Amanda yang tak pernah diterbitkan.
Tak hanya setuju bukunya diterbitkan Jack tapi Amanda juga luluh pada pesona Jack. Mereka pun berkencan secara sembunyi-sembunyi di kediaman Amanda. Namun sesungguhnya kencan itu hanya didasari oleh gairah diantara keduanya hingga pada suatu peristiwa terjadi dan Amanda ataupun Jack tak bisa saling mengelak dan harus menikah satu sama lain. Tapi bagaimana sebuah rumah tangga bisa berjalan dengan baik bila tidak ada rasa saling percaya diantara pasangan suami istri tersebut.
My Thought
Saya tuh suka banget sama buku ini. Karakter heroine-nya nggak lazim dijumpai di buku-buku serupa. Tangguh, pemikir ulung, dan polos. Saya juga suka pada profesi Amanda yang tak biasa sebagai seorang penulis. Kalau untuk Jack sih karakter mirip seperti karakter hero lainnya. Tipikal bad boy yang bosan pada lingkungan pergaulan kelas atas yang monoton yang pada akhirnya bertekuk lutut dibawah pesona seorang gadis polos.
Hal lain yang membuat buku ini berbeda dari yang lain adalah usia si heroine. Biasanya untuk sebuah cerita historical romance usia heroine-nya berkisar antara 17 hingga 25tahun, yang pada rentang usia tersebut lazim dilakukan pernikahan. Untuk Amanda hal ini berbeda. Ia sudah masuk kategori perawan tua yang bagi kebayakan kerabat Amanda ia memang sudah ditakdirkan untuk tak menikah karena usianya sudah 31 tahun.
Ceritanya seru dan lucu dengan terjemahan yang enak buat dibaca. Covernya bakal lebih sempurna kalau saja tidak ada gambar cewek di covernya. Suasana perpustakaan pribadi itu sudah cukup mencerminkan kecintaan Amanda dan Jack pada buku sekaligus cerminan pekerjaan mereka yang tidak jauh dari dunia buku.
Rate
@Medan
16062014
Genre : Historical Romance
Format : mass market paperback
Status : pinjam @ Safrida
Periode Baca : 11/06/2014 - 12/06/2014
Blurb :Amanda Briars belum menikah, masih polos, padahal usianya mendekati tiga puluh tahun. Hanya saja, ia tidak ingin memasuki usia itu tanpa mengenal pria. Maka ketika Jack Devlin muncul di depan pintunya, Amanda tak menyia-nyiakan peluang.
Jack Devlin semakin bertekad memiliki Amanda sejak pertama kali mereka bertemu. Masalahnya, dunia mereka sangat berbeda. Dan ketika ditakdirkan menikah, dunia Jack dan Amanda berbenturan dengan kekuatan yang tak mereka kira.
Review
Di ulang tahunnya yang ke tiga puluh, Amanda Briars mendatangi Gemma, mucikari kelas atas kota London dan meminta dicarikan seorang lelaki bayaran untuk menemani Amanda pada malam ulang tahunnya. Di usianya yang tergolong perawan tua, Amanda masihlah seorang gadis polos yang tentunya masih perawan meski masyarakat kota London mengenalnya sebagai penulis perempuan yang berbakat. Hanya saja tidak ada seorang pun lelaki yang berani mendekatinya karena ia terlalu cerdas untuk ukuran seorang perempuan pada tahun 1836.
Hanya Jack Devlin yang mampu menghargai kecerdasasan Amanda dan tidak merasa tersaingi oleh kecerdasannya. Jack sendiri adalah seorang penerbit sukses yang kontroversial. Ia tidak hanya menerbitkan karya-karya yang laris di pasaran namun juga menerbitkan karya yang kontroversial seperti buku pengakuan dosa Gemma sang mucikari papan atas kota London.
Di sebuah pesta dansa Jack bertemu kembali dengan Amanda setelah sebelumnya mereka bertemu secara tidak sengaja di malam ulang tahun Amanda. Meski Amanda berusaha mempertahankan jati dirinya sebagai wanita terhormat tapi sesungguhnya Amanda cukup penasaran pada sosok Jack. Dan kesempatan mengenal Jack semakin terbuka lebar ketika Jack menawarkan untuk menjadi penerbit buku lawas Amanda yang tak pernah diterbitkan.
Tak hanya setuju bukunya diterbitkan Jack tapi Amanda juga luluh pada pesona Jack. Mereka pun berkencan secara sembunyi-sembunyi di kediaman Amanda. Namun sesungguhnya kencan itu hanya didasari oleh gairah diantara keduanya hingga pada suatu peristiwa terjadi dan Amanda ataupun Jack tak bisa saling mengelak dan harus menikah satu sama lain. Tapi bagaimana sebuah rumah tangga bisa berjalan dengan baik bila tidak ada rasa saling percaya diantara pasangan suami istri tersebut.
My Thought
Saya tuh suka banget sama buku ini. Karakter heroine-nya nggak lazim dijumpai di buku-buku serupa. Tangguh, pemikir ulung, dan polos. Saya juga suka pada profesi Amanda yang tak biasa sebagai seorang penulis. Kalau untuk Jack sih karakter mirip seperti karakter hero lainnya. Tipikal bad boy yang bosan pada lingkungan pergaulan kelas atas yang monoton yang pada akhirnya bertekuk lutut dibawah pesona seorang gadis polos.
Hal lain yang membuat buku ini berbeda dari yang lain adalah usia si heroine. Biasanya untuk sebuah cerita historical romance usia heroine-nya berkisar antara 17 hingga 25tahun, yang pada rentang usia tersebut lazim dilakukan pernikahan. Untuk Amanda hal ini berbeda. Ia sudah masuk kategori perawan tua yang bagi kebayakan kerabat Amanda ia memang sudah ditakdirkan untuk tak menikah karena usianya sudah 31 tahun.
Ceritanya seru dan lucu dengan terjemahan yang enak buat dibaca. Covernya bakal lebih sempurna kalau saja tidak ada gambar cewek di covernya. Suasana perpustakaan pribadi itu sudah cukup mencerminkan kecintaan Amanda dan Jack pada buku sekaligus cerminan pekerjaan mereka yang tidak jauh dari dunia buku.
Rate
- 1 untuk Amanda Briars
- 1 untuk Jack Devlin
- 1 untuk Gemma
- 1 untuk Sir Hartley
@Medan
16062014
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.