Judul : Shadow From The Past
Sub Judul : Bayangan Masa Lalu
Serial : Jackson Hole, Wyoming #1
Penulis : Lindsay McKenna
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Mei 2013
Tebal : 400
ISBN : 978-979-22-96-0-22
Genre : Contemporary Romance
Format : paperback
Status : punya sendiri
Periode Baca : 05/04/2014 - 07/04/2014
Dibesarkan dalam keluarga adopsi yang penyayang tidak menyurutkan niat Kamarian Trayhern mencari ayah kandungnya. Ibunya sendiri telah lama tiada, dan hanya selembar foto masa lalu yang menjadi petunjuk kemungkinan identitas sang ayah. Melalui serangkaian riset Kam tahu Rudd Mason, lelaki yang ia duga sebagai ayah kandungnya, tengah membuka lowongan kerja. Bertekad membuktikan dugaannya, Kam lalu bertolak ke peternakan keluarga Mason, menyamar sebagai perawat.
Namun kenyataan lebih pelik dari bayangan. Bukan saja ikut terbit konflik lama keluarga itu, di luar rencana, Kam jatuh hati pada koboi tampan Wes Sheridan. Setelah bercerai, Wes sebenarnya tak mau menjalin hubungan dulu dengan wanita lain, tapi ia terlanjur terpesona pada Kam yang cantik dan lemah lembut. Ketika seorang pembunuh bertekad mengubah sejarah keluarga Mason selamanya, dua hati yang kesepian ini harus belajar memercayai satu sama lain jika ingin tetap hidup.
Dalam buku Ride The Thunder juga dari Lindasy McKenna diceritakan jika istri Morgan Trayhern, Laura Trayhern, mengadopsi seorang bayi yatim piatu yang ibunya tewas akibat gempa besar yang melanda Los Angeles beberapa tahun silam. Mereka memberi nama Kamaria Trayhern pada si anak perempuan.
Saat ini si anak sudah dewasa. Kam tumbuh menjadi gadis cantik, sangat cinta pada alam, berintegritas, dan punya pekerjaan hebat sebagai wartawan di medan perang. Kam punya segalanya. Karier yang hebat, orangtua yang selalu mendukung setiap langkahnya dan tak pernah mempersoalkan status sebagai anak adopsi.
Tapi Kam selalu merasa kekurangan dalam hidupnya. Ia selalu saja penasaran siapa ayah kandungnya. Akibat gempa, orangtua adopsi Laura tak berhasil mengumpulkan barang-barang ibu kandung Kam sehingga praktis mereka sendiri pun kesulitan mencari siapa orangtua kandung Kam. Benda-benda peninggalan ibu Kam yang masih tersisa hanyalah setumpuk buku tentang Budha dan selembar foto.
Di foto tersebut Ibu Kam bersama tiga orang laki-laki di sebuah konfrensi tentang kedokteran hewan. Entah mengapa Kam meyakini kalau laki-laki yang berpakaian koboi dalam foto tersebut adalah ayah kandungnya. Dengan bantuan ibu adposinya Kam berhasil mengetahui kalau si koboi merupakan seorang pemilik peternakan besar di Jackson Hole, Wyoming bernama Rudd Mason.
Rudd Mason sedang mencari seorang perawat atau EMT (warga masyarakat terlatih seperti polisi, pemadam kebakaran yang mempunyai kemampuan untuk melalukan tindakan P3K) berijazah untuk merawat Ibu Rudd. Meski bukan seorang perawat namun Kam memiliki izin untuk menjadi EMT dan ia pun melamar pekerjaan itu agar bisa dekat dengan Rudd dan membuktikan dugaannya.
Pekerjaan Kam sebagai seorang perawat yang menyamar berjalan lancar. Iris, Ibu Rudd, sangat sayang padanya karena ia menganggap Kam mengerti dan mampu menghargai alam seperti yang Iris lakukan. Rudd sendiri sangat mensyukuri kedatangan Kam karena kondisi ibunya perlahan-lahan mulai membaik. Bahkan Iris sudah bersedia meminum obat-obatnya sejak dirawat Kam. Hanya Allison, istri Rudd, yang merasa terintimidasi oleh kehadiran Kam.
Tak hanya Rudd dan Iris yang menyenangi kehadiran Kam. Ada juga Wes, koboi pekerja peternakan Rudd. Ia ganteng, berbadan tegap akibat sering melakukan aktivitas fisik yang berat, dan pekerja keras. Kedatangan Kam mengusik dunia Wes yang cenderung konstan. Wes yang trauma pada perempuan akibat kasus perceraian dengan mantan istrinya Carla, mulai merasa nyaman pada Kam dan selalu menantikan kedatangan Kam ke istal untuk menunggang kuda.
Kam juga tertarik pada Wes. Ia menyukai fakta kalau Wes menghormati cara pandang Iris dalam menghargai bumi yang dipandang oleh orang lain sebagai sesuatu yang tak dapat diterima oleh akal sehat. Tapi meski begitu Kam harus fokus pada tujuannya ke peternakan Rudd Mason. Ia harus berani bicara pada Rudd dan meninta Rudd melakukan tes DNA.
Masalahnya, jika Kam memang terbukti anak kandung Rudd, bagaimana Allison dan kedua anaknya bisa menerima Kam sebagai anggota keluarga baru? Sementara saat ini saja mereka semua sudah cukup membenci Kam karena Kam begitu dekat dengan Iris.
Saya suka pada buku ini karena mengingatkan saya pada cerita karya Lindsay McKenna yang pernah saya baca beberapa tahun yang lalu "Ride The Thunder". Dibuku itu dikisahkan kalau Morgan Trayhern dan timnya menemukan seorang bayi perempuan yang selamat dari gempa hebat yang mengguncang kota Los Angeles. Lantas bayi perempuan itu diadopsi oleh pasangan Trayhern dan diberi nama Kamarian Trayhern.
Di foto tersebut Ibu Kam bersama tiga orang laki-laki di sebuah konfrensi tentang kedokteran hewan. Entah mengapa Kam meyakini kalau laki-laki yang berpakaian koboi dalam foto tersebut adalah ayah kandungnya. Dengan bantuan ibu adposinya Kam berhasil mengetahui kalau si koboi merupakan seorang pemilik peternakan besar di Jackson Hole, Wyoming bernama Rudd Mason.
Rudd Mason sedang mencari seorang perawat atau EMT (warga masyarakat terlatih seperti polisi, pemadam kebakaran yang mempunyai kemampuan untuk melalukan tindakan P3K) berijazah untuk merawat Ibu Rudd. Meski bukan seorang perawat namun Kam memiliki izin untuk menjadi EMT dan ia pun melamar pekerjaan itu agar bisa dekat dengan Rudd dan membuktikan dugaannya.
Pekerjaan Kam sebagai seorang perawat yang menyamar berjalan lancar. Iris, Ibu Rudd, sangat sayang padanya karena ia menganggap Kam mengerti dan mampu menghargai alam seperti yang Iris lakukan. Rudd sendiri sangat mensyukuri kedatangan Kam karena kondisi ibunya perlahan-lahan mulai membaik. Bahkan Iris sudah bersedia meminum obat-obatnya sejak dirawat Kam. Hanya Allison, istri Rudd, yang merasa terintimidasi oleh kehadiran Kam.
Tak hanya Rudd dan Iris yang menyenangi kehadiran Kam. Ada juga Wes, koboi pekerja peternakan Rudd. Ia ganteng, berbadan tegap akibat sering melakukan aktivitas fisik yang berat, dan pekerja keras. Kedatangan Kam mengusik dunia Wes yang cenderung konstan. Wes yang trauma pada perempuan akibat kasus perceraian dengan mantan istrinya Carla, mulai merasa nyaman pada Kam dan selalu menantikan kedatangan Kam ke istal untuk menunggang kuda.
Kam juga tertarik pada Wes. Ia menyukai fakta kalau Wes menghormati cara pandang Iris dalam menghargai bumi yang dipandang oleh orang lain sebagai sesuatu yang tak dapat diterima oleh akal sehat. Tapi meski begitu Kam harus fokus pada tujuannya ke peternakan Rudd Mason. Ia harus berani bicara pada Rudd dan meninta Rudd melakukan tes DNA.
Masalahnya, jika Kam memang terbukti anak kandung Rudd, bagaimana Allison dan kedua anaknya bisa menerima Kam sebagai anggota keluarga baru? Sementara saat ini saja mereka semua sudah cukup membenci Kam karena Kam begitu dekat dengan Iris.
Saya suka pada buku ini karena mengingatkan saya pada cerita karya Lindsay McKenna yang pernah saya baca beberapa tahun yang lalu "Ride The Thunder". Dibuku itu dikisahkan kalau Morgan Trayhern dan timnya menemukan seorang bayi perempuan yang selamat dari gempa hebat yang mengguncang kota Los Angeles. Lantas bayi perempuan itu diadopsi oleh pasangan Trayhern dan diberi nama Kamarian Trayhern.
- Iris dan pengetahuannya tentang alam. Iris diceritakan sebagai wanita keturunan Indian yang sangat menghormati bumi dan alam sebaigaimana yang dilakukan para leluhurnya. Cukup menarik melihat Iris melakukan ritual sebelum memetik bunga yang tentunya ritual tersebut tidak ada hubungannya dengan agama, hanya sebuah ritual untuk menghormati bumi dan alam. Saya juga suka pada penuturan Iris tentang kegunaan essens bunga yang dipetiknya seperti bunga Indian paintbrush dan violet. Menurut Iris, Indian paintbrush berguna untuk memulihkan kepercayaan diri seseorang dan violet berguna untuk menyembuhkan luka hati seseorang. Menarik!!
- Morgan dan Laura Trayhern. Salut pada kedua orangtua adopsi Kam ini. Sering dijumpai pasangan yang mengadopsi seorang anak menyembunyikan tentang status adopsi dan identitas orangtua kandung si anak. Tapi Morgan dan Laura justru membeberkan semua fakta tentang status mendorong Kam untuk mencari tahu sejarah orangtua kandungnya. Tindakan yang patut dicontoh.
- Allison, istri Rudd. Sebagai seorang ibu dan istri, Allison terlalu egois. Ia hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dan kedua anaknya tanpa memedulikan suami dan ibu mertuanya. Mimpi Allison adalah menjadi artis tenar Hollywood., namun sejauh ini dia tidak pernah mendapatkan peran-peran utama. Hanya peran sampingan di film-film kelas B. Ia juga tidak pernah peduli pada keadaan dan perkembangan peternakan, tapi ia sangat berambisi untuk menguasai peternakan itu dengan memaksa Iris mewariskan peternakan untuk kedua anak Allison.
1 untuk Iris dan kecintaannya pada bumi
1 untuk Morgan dan Laura Trayhern
@ Medan
19042014
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.