#133 Bakery Series #1 - Sweet Talk by Susan Mallery

Judul : Sweet Talk

Sub Judul : -

Serial : Bakery Series #1

Penulis : Susan Mallery

Penerbit : Harlequin Books, April 2010 (pertama kali terbit pada Januari 2008)

Tebal : 384 halaman

Format : ebook

Status : -

Genre : Contemporary Romance

ISBN : 9781426854590

Periode Baca : 21/02/2014 - 24/02/2014

Blurb

I s there anything sweeter than first love?

Don't ask Claire Keyes. The twenty-eight-year-old piano prodigy has never had a regular boyfriend, much less a real romance. Her music career has left little room for friends or family--which is just part of the reason she hasn't seen the family bakery or her two sisters in years.

But now Nicole is sick, and Jesse is AWOL. Despite the fact that Claire can't boil water, she's determined to play caretaker. Connecting with her sisters tops her to-do list...along with falling in love, or at least in lust, for the first time.

Ruggedly sexy Wyatt just might fit the bill. Although he keeps saying that he and Claire come from entirely different worlds, he lights up hotter than a bakery oven whenever Claire is near. If this keeps up, she just might sweet--talk him into her bed...and her life.

Review

C laire Keyes, anak kedua keluarga Keyes, pianis terkenal, harus pulang ke Seattle. Nicole kembarannya harus menjalani operasi dan membutuhkan bantuannya selama masa pemulihan. Sebenarnya keputusan pulang ini riskan. Selama bertahun-tahun Calire kehilangan kontak dengan Nicole dan Jesse, adik mereka. Bisa jadi sekarang mereka tidak senang melihat kepulangan Claire.

Dugaan Claire menjadi kenyataan sejak ia tiba di Seattle. Tak hanya Nicole yang memusuhinya tapi juga para pegawai di toko roti Nicole, dan Wyatt, adik tiri mantan suami Nicole. Sulit rasanya menjalani hidup di Seattle ketika semua orang memusuhinya. Namun Claire bertekad untuk tetap tinggal di rumah Nicole dan memperbaiki hubungannya dengan sang adik. Toh Nicole tidak akan bisa mengusir Claire dari rumahnya karena rumah tersebut merupakan warisan orangtua mereka yang telah meninggal.

Orang yang paling sering berkonflik dengan Claire adalah Wyatt. Selama Wyatt mengenal Nicole ia selalu mendapat cerita buruk tentang Claire dari Nicole. Hanya saja semakin mengenal Claire ia mendapati kalau pianis terkenal itu berbeda dari yang diceritakan Nicole. APalagi Amy, anak perempuannya juga menyukai Claire.

Meski pandangannya berubah tentang Claire tapi Wyatt tetap menolak untuk mencintai Claire. Ada ketimpangan besar dalam hidup mereka. Claire seorang pianis terkenal yang kaya raya dan sering keliling dunia untuk menunjukkan permainan pianonya sementara Wyatt hanya seorang laki-laki biasa dengan pekerjaan biasa dan belum pernah keliling dunia. Selain itu Wyatt punya trauma dengan pernikahannya yang lalu. Apalagi Menilik riwayat keluarga Wyatt yang juga meriwayatkan tidak ada pernikahan yang langgeng. Selalu saja diwarnai perceraian.

Karakter
Claire Keyes, pianis terkenal yang sering keliling dunia untuk menunjukkan kemampuannya bermain piano. Nicole menggambarkan Claire sebagai seorang "ice princess" yang tidak bisa hidup normal. Nicole juga menuduh Claire telah memonopoli perhatian ibu mereka. Padahal ibu mereka lah yang ngotot mendampingi Claire setiap kali ia konser agar dapat keliling dunia. Claire tidak mampu mengerjakan pekerjaan rumah sederhana seperti memasak, mencuci baju dan lainnya karena ia terbiasa tinggal dari hotel ke hotel dan dilayani oleh pelayan Hotel. Sekian lama ia memiliki SIM namun ia baru lancar mengendarai mobil sejak ia berada di Seattle.

Wyatt, duda beranak satu. Amy namanya. Wyatt menjadi duda akibat ditinggalkan istrinya yang tidak terima kalau anak mereka cacat. Iya, Amy tidak dapat mendengar suara orang, ia hanya dapat mendengar suara musik. Itu sebabnya Amy sangat suka pada permainan piano Claire. Sayang Wyatt hanya tertarik pada hubungan tanpa status dengan Claire. Dia menerima Claire di tempat tidurnya tapi dia tidak bersedia mencinati Claire.

Plot, PoV, Setting
Plotnya beralur maju-mundur. Mundur ketika Claire mengingat masa-masa ketika ia kecil dan terpisah jauh dari Nicole dan Jesse. PoV menggunakan sudut pandang orang ketiga dan settingnya di kota Seattle.

Ide Cerita
Ide dasar sebenarnya lebih menjurus tentang persoalan keluarga. Claire yang berusaha menjalin kembali hubungan dengan Nicole, saudara kembarnya dan Jesse, adik mereka.Kadar romance-nya malah lebih terkesan datar. 

Cover dan Terjemahan
Covernya sama seperti terjemahan bahasa Indonesia terbitan Gramedia yang terkesan soft dan sweet. Bedanya cover terjemahan berwarna hijau muda, yang kalau ketiga seri ini dijejerkan akan membentuk warna hijau muda, pink dan kuning. Tapi kalau saya pribadi sih, saya tidak begitu suka pada cover terbitan Harlequin ini. Kok kesannya gak cocok gitu ya dengan kepribadian Claire yang tenang. Mungkin karena warna covernya yang pinknya cukup menyilaukan :))

Rate

1 untuk ide ceritanya
1 untuk semangat pantang menyerah Claire

 



@ Medan
04032014