Terbit : Juni 2012 (pertama kali terbit pada Juni 2012)
Tebal : 316 halaman
Genre : Contemporary Romance, Young Adult
Status : pinjem punya @OceMei
Format : paperback
ISBN : 9789797805739
Periode Baca : 20/02/2014 - 20/02/2014
Blurb
Tebal : 316 halaman
Genre : Contemporary Romance, Young Adult
Status : pinjem punya @OceMei
Format : paperback
ISBN : 9789797805739
Periode Baca : 20/02/2014 - 20/02/2014
Blurb
365 hari dalam setahun,
24 jam dalam sehari.
Di antara semua waktu yang kita punya,
kau sengaja memilih hari itu.
keluar dari mimpi indah,
lalu hadir dalam hidupku...
sebagai cinta yang selama ini aku tunggu.
24 jam dalam sehari.
Di antara semua waktu yang kita punya,
kau sengaja memilih hari itu.
keluar dari mimpi indah,
lalu hadir dalam hidupku...
sebagai cinta yang selama ini aku tunggu.
WITH
YOU adalah Gagas Duet, novella dari dua penulis GagasMedia: Christian
Simamora dan Orizuka. Keduanya mempersembahkan dua cerita cinta yang
menemukan takdirnya dalam satu hari saja.
Review
Pengakuan...
Sebenernya buku ini tuh sudah lama banget nangkring di rak saya. Padahal ini juga bukan milik saya *peminjam gak tau diri* Dan... berhubung anak-anak BBIers Medan mau kopdar lagi dalam beberapa hari ini, nah... saya bacalah buku ini. Agar segera dikembalikan ke Mei. Oh... reviewnya saya buat agak sedikit berbeda dari biasanya ya. Bingung soalnya bagaimana cara mereviewnya :|
Ada 2 cerita didalam buku ini. Pendek. Sesuai namanya, novella. Ekspektasi saya cukup rendah ketika membaca buku ini. Bukannya apa, karena banyak yang bilang seri Gagas Duet ini bukanlah duet sebenarnya. Dalam artian, dua penulis tidak berkolaborasi menulis satu cerita. Ada dua cerita yang ditulis oleh dua penulis.
Mungkin akan lebih tepat kalau Gagas Duet ini dikatakan sebagai buku berseri yang ditulis oleh lebih dari satu penulis. Benang merahnya adalah cerita yang terjadi dalam satu hari yang bisa mengobah hidup tokohnya, dan tokoh-tokohnya merupakan saudara sepupu. Di prolog kita dikenalkan oleh dua orang gadis yang sedang duduk-duduk cantik di sebuah cafe, Cindy dan Lyla. Cerita pertama adalah cerita Cindy dan menjelang cerita kedua disisipkan cerita yang menyambung dari prolog, sebagai pengantar untuk cerita Lyla. Sebagai epilog buku, cerita akan kembali ke cerita penutup dari prolog.
Kedengarannya ribet yah? Ini deh saya persingkat. Kalau mau dilihat ada tiga cerita dalam buku ini. Cerita utama yang terpisah tentang Cindy dan Lyla. Serta cerita penyambung antara cerita utama.
Cinderella Rockefella, yang ditulis oleh Christian Simamora. Berkisah tentang Cinderella "Cindy" Tan, seorang supermodel yang sedang menjalani pemotretan untuk seorang desainer terkenal. Di acara pemotretan itu dia berpasangan dengan seorang model cowok yang baru naik daun. Cindy yang baru tiga bulan yang lalu diputuskan oleh pacarnya karena dianggap tak mampu untuk berkomitmen, masih merasa kejadian itu menyakiti perasaannya. Dan dia menolak setiap cowok yang mencoba mendekatinya.
Jere, si model baru itu entah kenapa nekat mengajaknya makan-malam-tapi-bukan-kencan. Setelah sempat menolak dan adu argumen akhirnya Cindy setuju untuk pergi bersama Jere. Makan malam itu berakhir dengan saling berbagi cerita tentang hidup dan rasa patah hati yang masing-masing masih mereka rasakan.
Sunrise, ditulis oleh Orizuka. Bercerita tentang Lyla (dibaca La-i-la bukan Li-la), sepupu Cindy. Berbeda dengan Cindy yang extrovert dan blak-blakan, Lyla adalah sosok introvert dan suka pada aktivitas luar ruangan, diputuskan sepihak oleh pacar yang telah dikenalnya sejak masa berbaju putih-biru, Juna. Meredakan sakit hati karena diputuskan tanpa alasan yang jelas Lyla menutuskan untuk refreshing demi melupakan Juna.
Penuh tekad Lyla datang ke Karimunjawa. Tempat yang pernah dicita-citakan untuk dikunjungi oleh ia dan Juna. Tapi dimana lagi tempat memulai babak baru dalam hidup tanpa Juna selain ditempat yang pernah mereka impikan. Berani menghadapi kenyataan dengan datang ke tempat seperti itu berarti berani untuk melanjutkan hidup. Karimunjawa tak hanya menawarkan keindahan diatas dan dibawah laut, tapi juga kesempatan untuk mengulang kembali kisah yang lama. Karena dipagi pertama Lyla disana, ia bertatap muka dengan Juna, yang kebetulan sedang berada disana.
With You punya dua sensasi berbeda saat membacanya. Hot, seksi dan rame ala Christian Simamora. Sweet, cute dan sedikit menye-menye ABG ala Orizuka. Sensasi itu juga tepat untuk karakter Cindy dan Lyla yang bertolak belakang. Juga tepat dengan setting yang saling berseberangan. Kehidupan supermodel yang wah di ibukota dan kehidupan mahasiswa galau di Karimunjawa.
Judul, tagline serta covernya serasi banget dengan isinya. Gambar jam yang memberi gambaran waktu sehari yang dilalui para tokohnya terutama tepat menampilkan angka 12 yang bisa menunjukan pergantian hari. Dan tagline "Sehari Bersamamu" mejelaskan makna jam tersebut. Dominasi warna merahnya juga keren, gak bikin sakit mata.
Yang pasti, With You membuat saya tidak kapok untuk membaca Gagas Duet dan berencana untuk membaca yang lainnya.
Rekomendasi buku ini saya tujukan untuk mereka-mereka yang ingin mencoba membaca buku dari kedua pengarang ini. Karena keduanya menulis dengan gaya mereka yang khas dan buku ini tepat untuk menjadi pembukanya.
@Medan
20022014
Gagas Duet memang bukan satu cerita yang ditulis bersamaan, aku pernah baca Truth or Dare dari Winna Efendi dan Yoana Dianika, ibaratnya sih kayak dua buku yang digabung jadi satu, benang merahnya sama, jadi irit cover *heh*. Aku belum pernah baca karya Orizuka dan Bang Chris, temenku dimintai pinjem AYCE belum boleh, katanya anak di bawah umur nggak boleh baca. Well, mungkin buku With You bakal menarik, lebih menarik ternyata dua penulis beda jenis, tapi bakal lebih menarik menyatukan cerita yang ditulis keduanya :D
ReplyDeleteAku juga suka dengan novel ini. Rasanya kayak makan roti lapis, satu berasa coklat, satunya berasa vanila. Namun, itulah enaknya baca novel ini. Dan, menurutku novel ini beda banget sama novel duet lainnya. Ini yang mendekati sempurna.
ReplyDeleteAndaikan aku belum baca novel ini, dan lebih dulu baca review mbak, aku akan ngebet pingin baca novel ini. Karena review ini beneran menggiurkan.
Dian S
aku sudah baca buku ini, aku suka yg tulisan orizuka yg berjudul sunrise sedangkan yg pertama tulisan christian siamora sampai sekarang aku gak selesai bacanya karena kurang suka jalan ceritanya. Namun buat sunrise ceritanya cukup singkat, maunya dijadikan satu novel bukan gagas duet :)
ReplyDeleteWah, kebetulan ada review buku With You nya bang Chris :D Penasaran banget sama bukunya, udah beli yg Good Fight sama Pillow Talk, dan ini satu lagi bukunya yg bkin aku pensaran >,<
ReplyDeleteEmang kebiasaannya bang Chris kalo nulis novel dg menggunakan bahasa yg ngaliiiiirrrr banget, bukan ceplas ceplos yaaaa XD
Ini yg aku suka dari bang Christian Simamora, dan ternyata di buku ini tetep aja nama tokoh cowoknya berinisial "J"! Jere!! O.M.G, penasaraaaan banget gimana ceritanya :D
Dan untuk kak Orizuka, walaupun aku blm pernah punya buku karangannya, saya tau semua novel darinya nggak kalah bagus! ^^
Makaih kak atas reviewnyaaaaaaah~ :D
Aku suka tulisannya Christian Simamora. Cocok banget nulis tentang perempuan karir-modern-gaul. Gaya penulisannya ngepop so tiap kali baca karyanya, aku rasanya cepet banget selesai. Novel Christian yang udah kubaca antara lain Good Fight, Shit Happens: Gue yang Ogah Kawin, Kok Lo yang Rese?! , sama With you.
ReplyDeleteWith You, proyek duet Christian-Orizuka ini sebenarnya bagus. Masing-masing bisa bawa gaya penulisannya sendiri-sendiri. Namun, karena kebaya style masing-masing membuat novel ini rasanya jomplang. Dari dua bagian With You, yang kubaca sampai tuntas hanya bagian Christian. Punyanya Orizuka kalah asyik.
Aku sangat penasaran dengan buku ini, suka sama ORIZUKA dan Bang Christian yang terkenal dengan tulisan berefek Ginko Biloba yang w.o.w aku yang masih dibawah umur ini belom boleh baca Pillow Talk dan AYCE padahal penasaran banget (ABG labil) suka banget ya sama gaya penulisannya kak Ori yang manis dan cocok banget buat aku, ahh >.< makin penasaran, sepertinya menarik sekali buku ini.
ReplyDeleteSebenarnya saya lebih suka kalau Cinderella Rockefella dibikin novel sendiri dan dipanjangin, hehe. Tulisannya Christian Simamora selalu bikin saya jatuh cinta.
ReplyDeleteNovel duet ini juga sudah saya baca. Sebenarnya sudah tidak kaget lagi kalau ada 2 cerita berbeda karena sebelumnya saya sudah baca Gagas Duet yang lainnya, bahkan ada yang nggak ada hubungannya sama sekali. Kalau yang ini kan tokoh utamanya masih sepupuan. :D
ReplyDeleteDuet cerita dari Bang Ndut dan Kak Ori di novel ini terasa pas sekali. Meski kali ini cerita dari kak Ori cuma dijatah setengah halaman, tapi tetap terasa legitnya. Untuk Bang Ndut, ini karangannya yang pertama kali saya baca. Gaul dan ngalir banget. Kemudian saya berburu novel-novelnya yang lain. Oh, ternyata gaya bahasanya memang begitu. Asik. Hehe :)
Beberapa teman nanya sama saya,
"bagus nggak sih novelnya Simamora?"
Lalu saya jawab,
"ya, menurut gue bagus, tapi belum tentu lo suka isinya yang dewasa banget itu."
Tapi ternyata mereka tetap penasaran juga. Maka saya kasih referensi With You sebagai awal perkenalan yang cocok dan aman. Ibaratnya Cinderella Rockefella itu mewakili sedikit gambaran dari karya-karya Bang Ndut. At least, yang ini kayaknya yang paling aman deh di antara karyanya yang lain, hihihi.
komennya diikutkan untuk spring of love GA hop ya kakak :3
ReplyDeletewell, aku liat review indeksnya, banyak novel pengarang luar negeri yah :3, sebenarnya, pengen baca reviewnya mortal instrumen: city of ashes. udah nonton dan baca novel pertama, tapi belum sempat beli untuk novel kedua ini, sayang linknya nggak bisa dibuka.
well, kak christian simamora dan orizuka ini adalah dua penulis indonesia favoriteku. aku suka gaya bahasa christian simamora yang cool, dan orizuka yang membuat anak-anak ABG kayak aku klepek-klepek. begitu liat penulisnya, aku langsung tertarik dengan novel ini. agak kecewa sih, kirain seperti novel duet oppa and i-nya kak orizuka dan lia andri indriana, ternyata hanya dua cerita yang digabung. BW aku suka cara kakak menulis review ini. mengalir. cara kakak menjelaskan latar, dan keseluruhan isi cerita juga bagus. penasaran dengan novel ini, apalagi setelah baca reviewnya.
sukses terus :3
email : jamilnurul77@gmail.com
Aku udah baca novel ini gara-gara Penulisnya Orizuka. Sempet kaget waktu bagian Christian simamora, keberaniannya mengangkat cerita2 yg berani memang patut diacungi jempol apalagi dari segi cerita memang bagus. Tapi karena aku terbiasa dgn tokoh utama yg innocent membacanya jadi rada terganggu. Tapi secara garis besar bagus kok ^^ Kalo disuruh milih ya lebih suka yg Orizuka ^^
ReplyDeleteSaya termasuk penggemar karya-karya kak Orizuka, tapi belum kesampaian buat baca buku yang satu ini. Sensasi hot, seksi dan rame ala Christian Simamora perpaduan sweet, cute dan sedikit menye-menye ABG ala Orizuka pasti bikin novel ini “lebih” dari sekedar bagus.
ReplyDelete