Judul : Freeing Carter
Penulis : Nyrae Dawn
Penerbit : Nyrae Dawn, July 2012
Tebal : 155 halaman (ebook)
Genre : Young Adult
ISBN : 2940014968607
Carter Shaw remaja 17 tahun yang masih sekolah. Seharusnya di umurnya yang baru 17 tahun itu yang ada dalam pikiran Carter hanyalah sekolah, pacar dan basket. Tapi Carter punya hal lain yang lebih penting dari itu semua. Ibu alkoholik, adik penderita Down's Syndrome sehingga tak bisa dibiarkan sendirian, dan kakek dari pihak ibunya yang selalu saha menghina sang ibu sehingga ibunya depresi dan lari ke alkohol. Oh... tambahkan juga kalau Carter harus bekerja membantu ibunya di toko mereka, meski itu tak menjadi masalah buatnya. Semua itu selalu membuat Carter insomnia dan akibatnya mengantuk di setiap jam pelajaran di sekolah.
Di sekolah masalah tetap ada. Pacarnya yang seorang cherleader punya hobi tebar pesona dan menggoda cowok disana-sini. Jadwal latihan basket yang padat, tugas esai bahasa Inggris yang gila-gilaan tentang Shakespeare, dan keharusan double-date karena sahabat karib Carter punya pacar sahabat pacar Carter. Carter menyimpan semua yang dirasakannya. Tidak pernah membagi ceritanya pada siapapun. Termasuk pada Bill, ayah kandung Sara, adiknya.
Tapi pertahanan Carter runtuh ketika bertemu dengan Kira. Gadis manis, spontan, dan punya gaya berpakaian yang berbeda setiap harinya. Kira itu teman di kelas Bahasa Inggris Carter sekaligus pegawai part-time di toko ibu Carter.
****
Entah kenapa saya agak kurang bersimpati pada Carter. Toh, tidak ada salahnya berbagi cerita tentang masalah yang dihadapinya pada orang lain yang bisa dipercaya. Lagi pula yang alikoholik itu ibunya, bukan dia. Dan ada banyak orangtua alkoholik di dunia ini. Mana tahu dengan berbagi cerita Carter bisa mendapatkan solusi untuk ketergantungan ibunya. Carter membuat berat masalah yang sebenarnya tak begitu berat.
Tapi saya suka pada Kira. Terutama pada spontanitas dan ketulusannya pada Sara. Apalagi ketika ia membuat gambar Carter yang sedang bermain basket bersama Barney, tokoh kartun sekaligus boneka kesayangan Sara. Bahkan dia bersedia repot untuk mencari tahu nama Sara agar tak keliru menuliskannya. Dan... saya suka pada covernya. Siluet cewek dan cowoknya cukup sederhana tapi manis.
Sebenarnya buku ini bagus. Namun karena Carter membuat masalah yang dihadapinya terasa begitu berat, pembaca (yang umurnya lebih tua #ehem) merasa biasa saja dan bisa saja berujar "masalah kamu itu bukan apa-apa. Ada yang lebih berat lagi kok."
Yah... intinya berbagi cerita supaya perasaan plong dan solusi atas masalah yang dihadapi bisa ditemukan.
@ Halmahera
01092013
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.