Judul : Divergent
Serial : Divergent #1
Penulis : Veronica Roth
Penerbit : Mizan Fantasi, April 2012
Tebal : 543 halaman
Genre : Young Adult
ISBN : 978-979-433-697-7
Serial : Divergent #1
Penulis : Veronica Roth
Penerbit : Mizan Fantasi, April 2012
Tebal : 543 halaman
Genre : Young Adult
ISBN : 978-979-433-697-7
Oke, bayangkan ketika kamu berumur 16 tahun dan harus memilih kelompok/faksi yang akan menentukan hidupmu selamanya. Dan itu dialami oleh Beatrice Prior dan sang abang Caleb Prior.
Bingung??
Jadi gini, untuk menjaga agar Chicago tetap aman pasca perang nuklir setiap orang pada usia 16 tahun mana yang akan menjad hidupnya. Ada 5 faksi :
- Amity : terkenal cinta damai, dengan pohon sebagai simbol mereka.
- Erutide : terkenal akan sosok mereka yang haus ilmu, benci ketidaktahuan. Mata adalah lambang mereka.
- Candor : terkenal paling menghargai kejujuran. Mereka benci orang-orang yang suka berbohong. Timbangan adalah lambang mereka.
- Abnegation : tempat orang-orang yang tidak pernah egois dan mementingkan diri sendiri. Lambang mereka adalah dua tangan yang menengadah ke atas.
- Dauntless : terkenal akan sifat keberanian mereka. Lingkaran dengan nyala api adalah lambang mereka yang menegaskan sifat anti pengecut mereka.
Tapi Beatrice bingung. Ia merasa tidak cukup tulus untuk meletakkan kepentingan orang lain diatas kepentingannya sendiri. Ia merasa tidak nyaman untuk menganggap bersenang-senang itu adalah sebuah keegoisan. Ia galau. Sebentar lagi ia harus memilih karena usianya sudah 16 tahun. Berasal dari kedua orangtua yang Abnegation, namun ia tak memiliki hati sepemurah orangtuanya.
Di hari pemilihan Beatrice merasa menjadi pengkhianat karena memilih Dauntless sebagai faksi barunya. Perasaan itu makin diperparah saat melihat Caleb memutuskan untuk pindah ke Erutide. Berarti tak seorang pun dari mereka yang menganggap Abnegation sebagai rumah selama 16 tahun. Mengapa Dauntless? Beatrice merasa orang-orang Dauntless adalah orang-orang yang merdeka. Pemberani, tak kenal takut, dan bebas mengekspresikan emosi apapun yang mereka rasakan.
Untuk menghilangkan sisa-sisa Abnegation, di Dauntless Beatrice berganti identitas menjadi Tris. Serangkaian latihan dan uji coba bagi tubuh Tris yang terbiasa beraktivitas minimal di Abnegation. Terlebih seorang instruktur bernama Four selalu ikhlas menjadi penyulit dalam segala latihannya. Uji coba yang dilakukan oleh Tris dan calon anggota Dauntless lainnya berpengaruh besar terhadap keberadaan mereka di faksi tersebut. Bila mereka tidak lulus dalam seleksi maka mereka akan dikeluarkan dan tidak bisa kembali ke faksi yang lama. Mereka akan menjadi gelandangan tanpa faksi. Kerennya dibilang factionless.
Uji coba Tris semakin rumit. Ia harus menghadapi ketakutan-ketakutan yang tak pernah dibayangkannya yang bisa mengungkapkan rahasia besar Tris selama ini. Rahasia bahwa Tris seorang Divergent. Orang yang memiliki kemampuan seluruh faksi dan menjadi ancaman terbesar pemerintah. Ah... seharusnya Tris tetap di Abnegation yang tenang saja dan tak menjadikan dirinya tumbal berjalan.
Ide ceritanya mirip Harry Potter. Asrama Hogwarts diinterpretasikan menjadi faksi-faksi yang memegang kehidupan mereka selamanya. Julukan Four dan Six yang disandang kedua tokoh utama mengingatkan saya pada serial "Lorien's Legacy".
Tapi saya suka ceritanya. Meski mirip dengan cerita YA lainnya tapi Divergent tetap punya perbedaan. Dan punya pelajaran hidup tentunya. Pelajaran tentang mengambil keputusan dengan kepala jernih dan menerima konsekuensi apa pun dari keputusan yang diambil.
Karakter Four yang sinis, cuek, misterius tapi diam-diam perhatian sukses menjadi favorit saya di Divergent. Yah.. walaupun ada sisi misterius Four yang belum terungkap tapi tetap saja saya suka. Cuma... saya tidak begitu menyukai nama karakter "Tobias". Dimana kesan jantan dari nama itu??? #ppplllaaakkk Tidak tepat saja untuk seorang hero diberi nama seperti itu.
Acungan jempol buat Mizan yang tetap mempertahankan keaslian covernya. Membuat buku ini terasa lebih "divergent" dengan Lambang Dauntless sebagai satu-satunya objek yang langsung menarik perhatian. Sayang tagline yang ada di cover asli tidak ikut dicantumkan. Padahal tagline tersebut punya kekuatan besar untuk membuat pembaca tertarik. Tagline yang ada di cover aslinya adalah "One Choice Can Transform You".
Divergent mempunyai 57 edisi dengan perbedaan cover yang minimal. Saya juga suka pada cover untuk versi Kindle. Merahnya menunjukkan suatu keberanian tapi dengan degradasi warna pink menjadi terasa lebih girlie.
Buku ini meraih berbagai macam penghargaan. Diantaranya:
- Goodreads Choice Award for Favorite Book of 2011 and for Best Young Adult Fantasy & Science Fiction (2011)
- ALA Teens' Top Ten Nominee (2012)
- Children's Choice Book Award Nominee for Teen Choice Book of the Year (2012)
- Abraham Lincoln Award Nominee (2014)
- DABWAHA (Dear Author Bitchery Writing Award for Hella Authors) for Best Young Adult Romance (2012)
@ Halmahera
06052013
Ini bagus ya :)
ReplyDeleteAku suka sama ceritanya dan penasaran sama filmnya.
Tobias itu ribet disebutnya. Tob, Yas? Aneh banget kalo manggil =P
Setuju kalo four ngingetin sm lorien's legacy, dan pas di filmnya juga si catherine nyindir "Kenapa? Apa karena One, Two, & Three mati?" XD
ReplyDeleteKebalikan sm kak phie, aku suka filmnya dan penasaran sama cerita di bukunya, soalnya aku belum baca..