Sunday, 21 October 2012

#58 Ultimate Rescue #4 - Protecting His Own by Lindsay McKenna

Penulis : Lindsay McKenna
Serial : Ultimate Rescue Series #4
Penerbit : Silhouette Books, November 2002
Tebal : 256 halaman
Genre : Military Romance
ISBN : 9780373272556  

His job was to keep her safe. Dr. Samantha Andrews, the head of E.R. at Camp Reed--and Captain Roc Gunnison's nemesis. But as the world-weary marine led the lady M.D. across the earthquake-ravaged landscape, unexpected passions flared. For Roc had never seen such compassion, such strength, in a woman before. And though he'd believed he would never give his heart, he was suddenly in danger of losing it to a certain stubborn beauty who'd gotten under his skin. This siren he had been assigned to protect was quickly becoming the one woman he hungered to claim as his own....

Sudah cukup lama semenjak saya membaca To Will To Love yang telah diterjemahkan dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan judul Kuingin Mencintaimu. Diakhir cerita tersebut, ada sedikit cerita tentang dr. Samantha Anderson dan Kapten Roc Gunnison yang menurut penuturan Lt. Quinn Grayson bagaikan minyak dan air.  Jelas saya jadi penasaran akan ceritanya.

dr. Samantha Anderson punya kesan pertama yang tidak menyenangkan dengan Kapten Roc. Gunnison. Saat ia sedang bertugas di IGD tiba-tiba sang Kapten berserta rombongannya “menyerbu” masuk dan memaksa dr. Samantha alias Sam memeriksa anak buahnya yang sedang terluka. Sementara di IGD sendiri cukup padat dengan pasien dengan segala kondisi penyakitnya. Pertemuan di IGD itu membawa perasaan tidak senang bagi keduanya.

Dan sekarang, saat Los Angeles tepatnya di Area 5 sedang ditimpa gempa dahsyat ditambah lagi teror dari pemberontak yang membuat keadaan di area tersebut menjadi tidak aman bagi para penduduk yang sedang tertimpa musibah. Saat itulah Sam dan Roc dipertemukan kembali. Sam diwajibkan membuat pos kesehatan dan menangani penduduk yang menderita berbagai macam penyakit seperti diare akibat mengkonsumsi air yang tidak layak minum. Sementara Roc ditugaskan untuk mengintai pergerakan pemberontak yang mengklaim namanya sebagai Diablo alias setan serta menjamin keamanan para personil medis dan para medis anggota Sam.

 Pertemuan pertama sebagai satu tim yang ditugaskan di Area 5 lagi-lagi berlangsung parah. Masing-masing berusaha menunjukkan timnya yang paling dibutuhkan di lokasi kejadian dan tim yang lain hanyalah sebagai pendamping. Roc mulai mempertanyakan anggapan buruknya terhadap Sam saat melihat Sam kaget dan menangis melihat kondisi Area 5 yang hancur-hancuran. Kondisi Area 5 benar-benar diluar dugaan Sam.
Di sela-sela ritme kerja yang gila-gilaan, Roc dan Sam mulai berbagi cerita pribadi masing-masing. Tentang tunangan Sam yang gugur dalam tugasnya sebagai pilot marinir. Tentang Roc yang ternyata seorang pewaris perusahaan besar namun lebih memilih mengabdi pada negara sebagai seorang tentara.

Saat penyusuran lokasi yang akan dijadikan base camp untuk tambahan personil medis yang akan tiba, perang pecah antara tim Roc dan anggota Diablo. Sam yang saat itu juga berada ditempat kejadian malah mengalami imbasnya. Peluru dari tembakan anggota Daiblo menyerempet lengannya. Jelas Roc kelimpungan memikirkan kondisi Sam meski dia mendapat izin untuk mengunjungi Sam.

Setelah sembuh Sam langsung aktif bertugas kembali ke Area 5. Sebagai calon pacar, Roc memerintahkan anak buahnya buat mengikuti gerak-gerik Sam. Emang dasar Sam keras kepala, dengan liciknya dia menyuruh anak buah Roc mengambil sesuatu yang lokasinya jauh dari lokasi ia berada. Dan… datanglah… anggota Diablo menculik Sam.

Membaca dan membayangkan kondisi Los Angeles yang hancur pasca gempa saya malah teringat pada kejadian gempa di Aceh. Serta bertanya-tanya apakah saat itu personil medis, para medis dan  militer yang berada disana sama sibuknya, sama kurang tidurnya dengan yang dialami Roc dan Sam. Keseluruhan cerita di buku ini bisa dinikmati dengan santai. Satu ungkapan yang paling saya sukai dibuku ini adalah The bad thing of being an adult is knowing when it is the wrong time and place.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...