Wednesday, 25 July 2012

#47 Mafia Espresso by Fransisca Todi

Kesan pertama saat bertemu, bertatapan dengan seseorang, biasanya meninggalkan kesan yang bertahan lama di diri seseorang. Bahkan iklan sebuah permen penyegar mulut pun mengadaptasi kesan yang ditangkap oleh pertemuan pertama dan menjadikan tagline-nya terkenal bahkan ketika iklan tersebut sudah tak wara-wiri lagi dilayar kaca. 

Sophie Pieters bertemu dalam situasi yang sungguh tidak mengenakkan dengan Antonio Azzaro. Sebuah kecelakaan lalu lintas mempertemukan mereka berdua dimana masing-masing meninggalkan kesan yang tidak mengenakkan pada diri yang lain. Sophie merasa kesal luar biasa pada Antonio yang dinilainya tidak becus mengemudi dan membuatnya datang terlambat ke presentasi di kantornya. Antonio adalah orang terakhir yang berada di pikirannya saat ia harus tampil memukau para calon klien perusahaannya, tapi pemikiran itu tidak bertahan lama. Antonio termasuk orang-orang yang harus dibuatnya "terpukau" terlebih tampuk pimpinan perusahaan calon kliennya adalah Antonio.

Sebagai seseorang yang memegang kendali atas nasib Sophie dan timnya, Antonio memutuskan menghukum Sophie karena telah mempermalukannya di depan khalayak ramai. Sophie harus menemani Antonio sepanjang Antonio berada di Belanda. Masalah muncul ketika Antonio mengaku berasal dari Sisilia, Italia dan para mafia adalah saudaranya. Belum lagi masalah Antonio selesai, masalah yang lain pun datang beruntun. Keluarganya mengalami krisis keuangan, ia dan timnya terancam dipecat, dan Ray sang pacar menduakannya. Apakah hidup Sophie kini layaknya pepatah "keluar kandang singa, masuk mulut buaya" dengan bersama Antonio setiap saat?

Dengan latar di negeri Belanda ditambah dengan karakter tokoh pria yang orang Italia, dimana kabarnya orang Italia termasuk orang-orang paling romantis di dunia, membuat buku ini terasa berbeda. Namun sayang, keindahan negeri Belanda kurang begitu terekspos di buku ini, padahal jika pengarangnya mau sedikit saja memberikan deskripsi tentang tempat-tempat yang didatangi Antonio dan Sophie pasti aroma Belanda akan terasa lebih kental dan menambah point lebih pada buku ini, apalagi pengarang juga tinggal di Belanda yang jauh lebih mengenal Belanda dibandingkan bila hanya menulis berdasarkan riset. 

Antonio yang elegan dan misterius pun dibuat kurang begitu misterius, hanya sekedar menutup-nutupi sesuatu. Apalagi chemistry antara Sophie dan Antonio seharusnya bisa dibangun lebih kuat lagi. Karena karakter Sophie dan Antonio sama-sama kuat. Kutipan-kutipan yang saya sukai dibuku ini antara lain :

"Hubungan kami... rumit."
"Hubungan rumit biasanya tanda bahwa salah satu pihak tidak mau berkomitmen." (p. 21)

"Keluargaku adalah orang-orang yang terpenting dalam hidupku." (p. 115)

"Kadang waktu bergulir maju, tapi tanpa dirimu. Kadang hidup berputar, tapi kau tertinggal di belakang. Lalu mendadak kau sadar, bukan salah waktu tak mau menunggu, bukan salah hidup terus berputar. Tapi salahmu, berdiri membeku di tengah jalan, menolak meninggalkan masa lalu-terlalu takut untuk maju." (p. 282)


Cewek berambut pirang dengan kedua tangan yang memegang cangkir putihnya erat-erat dibalik kaca yang berembun setelah hujan menguyur terasa hangat. Sama seperti buku ini yang terasa hangat dibaca kala hujan sambil menikmati secangkir espresso hangat. Saya pun membuka buku ini saat hujan deras menguyur bumi Halmahera, sayangnya tak secangkir pun espresso menemani saya. Yang pasti, saya menunggu karya yang lain dari Fransisca Todi dan berharap jika settingnya masih di seputaran Eropa bisa dideskripsikan dengan lebih dalam.

Pic taken from here
FYI : Espresso adalah minuman yang dihasilkan dengan mengekstrasikan biji kopi yang sudah digiling dengan menyemburkan air panas dibawah tekanan tinggi. Pada setiap espresso terdapat suatu komponen yang disebut crema yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang dipermukaan. Secara teknis, espresso diperoleh ketika 45ml air disemburkan melewati 7 hingga 9 gr kopi bubuk pada temperatur 90 derajat Celcius dengan tekanan 9 atmosfer. (disarikan dari wikipedia)

Penulis : Fransisca Todi
Penerbit : Gradien Mediatama
Halaman : 320 hlm
Kategori : Contemporary Romance
ISBN : 9786022080411
Rating : 3 dari 5 smileys untuk Antonio, sang mafioso Italiano 


No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...