Monday, 23 July 2012

#46 As You Wish by Jackson Pearce


Jujur, saya tertarik pada buku ini sejak membaca sinopsisnya. Mengingatkan saya pada dongeng Aladin dan Lampu Ajaib. Apalagi ditambah dengan bintang yang bertaburan untuk buku ini di goodreads, makin besar rasa penasaran dan harapan saya untuk bisa menikmati buku ini.

Viola Cohen, cewek berumur 16 tahun  baru saja putus dari pacar merangkap mantan sahabatnya Lawrence. Mereka putus karena Lawrence baru membuat pengakuan yang menggemparkan. Dia mengaku kalau dirinya seorang gay dan menerina cinta Viola karena dia tidak tega untuk menyakiti perasaan Viola. Tapi lama kelamaan dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri dan mengaku kepada Viola.

Merasa seperti ada yang hilang dari dirinya, Viola pun menjadi Invisible Girl. Rasanya tak ada seorangpun yang memandang dia seutiuhnya. Dalam keadaan super galau seperti itu, ia mendadak bertemu cowok tampan yang tak seorang pun bisa melihat sosoknya kecuali Viola. Dialah Jinn.

Jinn, sosok jin dari negeri Caliban yang bertugas sebagai sosok pengantar bunga di negerinya memberikan tiga permintaan kepada siapa saja yang memanggilnya. Salah satu "tuan" Jinn adalah seorang aktor ganteng terkenal Hollywood bernama.... KEANU REEVES. Kata si Jinn, salah satu permintaan mas Keanu adalah menjadi terkenal bukan agar bisa berakting dengan baik. Well... silahkan putuskan sendiri... Apakah mas Keanu terkenal karena memang bisa berakting dengan baik atau karena wajah gantengnya...

Balik lagi ke Viola. "Tuan" Jinn yang baru adalah Viola. Sebagai jin yang tidak pernah melanggar perintah apa pun, Jinn memanggil Viola dengan sebutan "Master" tapi oleh Viola ia minta untuk memanggil nama saja pada Viola. Bukannya kesenangan mendapatkan kesempatan mewujudkan tiga permintaannya, Viola malah bingung mau minta apa. Sementara ia bingung, Jinn pun juga bingung. Ia harus segera kembali ke negerinya. Karena sebagai makhluk immortal, ia akan menjadi mortal saat berada di bumi. Hal itu berarti Jinn semakin tua saat berada di bumi, umur Jinn sendiri adalah seratus tujuh tahun.

Setelah secara mengucapkan permintaan yang tidak sengaja terucapkan di pesta yang diadakan cowok incerannya, Viola pun jadian dengan Aaron, cowok populer di sekolahnya. Semenjak pacaran dengan Aaron, tingkah laku Viola berubah total. Ia baru menyadari kesalahannya ketika menemukan mantan pacar Aaron dalam keadaan menyedihkan. Tak berapa lama setelah kejadian itu, ia pun memutuskan mengucapkan permintaan kedua.

Setelah mengucapkan permintaan kedua gantian Jinn yang resah. Jika Viola mengucapkan permintaan ketiga, berarti Jinn harus kembali ke Caliban. Sementara Jinn baru menyadari jika ia punya perasaan khusus buat Viola.

"A bird and a fish might love each other, but where could they live?"

Entah salah dimana pada diri saya, saya tak menikmati membaca buku ini. Dari segi penceritaan, sudut pandang yang digunakan dari kedua tokoh utama, Viola dan Jinn, jadi pembaca pun bisa mengerti perasaan dan pemikiran kedua tokoh. Saya agak kurang sreg pada diri Viola, ia selalu merasa dirinya tak nampak dimata orang lain. Padahal dengan bakatnya sebagai pelukis, dia cukup berbakat. Dia merasa galau karena merasa tak cukup mampu menarik perhatian cowok.

Selain itu tingkah Viola pun membuat gerah. Dari cewek pemalu mendadak suka pamer kemesraan alias suka cium-ciuman semenjak pacaran dengan Aaron di depan umum. Viola pun sempat mencak-mencak pada Jinn karena Jinn menginterupsi ciumannya dengan Aaron yang lagi heboh-hebohnya di dalam bioskop. Dia pun makin  marah pada Lawrence sahabatnya sendiri gara-gara sahabatnya mendukung kelakuan Viola. Lalu dengan seenak hatinya Viola mengacuhkan Aaron. Gak ada kata putus, gak ada kata apa pun, cuma sembunyi-sembunyi menghindari Aaron. Kasian juga ngeliat si Aaron digantung gitu sama Viola. Yang gitu yang namanya cewek yang merasa dirinya "Invisible Girl"???shame on youshame on youshame on you

Hhhmmm.... Entahlah... mungkin saya harus membaca ulang buku ini supaya mendapatkan feel yang dirasakan pembaca lain yang memberikan rating tinggi pada buku ini.

Judul : As You Wish
Penulis : Jackson Pearce
Penerbit : Harper Teen, 2009
Halaman : 304 hlm
Format ebook : epub
Kategori : Young Adult
ISBN : 9780061661525
Rating : 2 dari 5 smileys untuk tiga permintaan Viola




Dear Jinn.... Please... Kamu datang dong ke Indonesia, tepatnya di pulau Halmahera, Maluku Utara dan kabulkan tiga permintaan saya. Kalau kamu datang ke tempat saya, saya cuma butuh waktu nggak sampai lima menit untuk mengucapkan permintaan saya. Karena saya udah punya wishlist khusus buat kamu :
  1. Saya nggak minta gratisan. Saya cuma minta tolong murahin tiket pesawat Ternate - Medan PP buat lebaran ini.
  2. Tolong bukakan pintu hati kepala puskesmas, sekretaris dinas dan kepala dinas tempat saya bekerja untuk memberikan izin pulang selama setahun terhitung saat libur lebaran nanti hingga masa kontrak saya berakhir. Kalau rasanya mustahil, ya izin libur sebulan setiap tiga bulan sekali udah cukup kok.
  3. Tolong buatin jembatan antara Medan - Halmahera dong... Kalau itu mustahil juga, ganti dengan tolong itu Gramedia di Ternate dipindahkan tepat disebelah puskesmas saya...
Gimana Jinn??? Permintaan saya nggak berat kan??? Mau kan mewujudkannya buat saya???prayingprayingpraying



3 comments:

  1. hihihi lucu banget ada wishlitnya juga, semoga terkabul ^^

    ReplyDelete
  2. eh put, tau nggak caranya agar quote di blog kita agak beda dengan tulisan yang lain? kayak punyamu ini, kan ada warna pink lembut atau apa gitu, punyaku dua kali ganti theme tetep sama aja, padahal aku juga donlot themenya di leelou Blogs.

    ReplyDelete
  3. Waaahhh..baru tahu kalau putri ternyata bekerja di Puskesmas? Sebagai apa put? Perawat, bidan, atau dokter?
    Semoga putri bisa pulang ke Medan. Tapi jauh amat bertugasnya, put :)

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...