Sunshine, seniman eksentrik yang cantik, bertemu dengan Talon seorang Dark Hunter, saat Talon terluka akibat serangan daimon pada malam menjelang Mardi Gras. Tanpa pikir panjang, hanya karena iba melihat Talon terluka Sunshine langsung membawa Talon ke apartemennya dengan bantuan seorang teman. Setelah Talon sadar, mereka pun berkenalan. Namun Talon masih menyimpan jati dirinya sebagai seorang Dark Hunter.
Di lain pihak Ash bergerak untuk mengumpulkan para Dark Hunter yang lain untuk mengamankan manusia menjelang Mardi Gras karena jumlah daimon pun bertambah banyak di New York. Tentu saja, tak semua Dark Hunter dapat berteman akrab. Siapa lagi kalau bukan Zarek yang selalu dipenuhi amarah dalam hidupnya. Ash bahkan sempat menyerang Zarek, ketika Dark Hunter tersebut tidak menghiraukan perintah Ash.
Kedekatan Talon dan Sunshine ternyata membangkitkan kembali ingatan Talon saat menjadi manusia. Sunshine seperti reinkarnasi dari Nynia, mantan istrinya. Kedekatan itu juga membuat nyawa Sunshine terancam. Atas insiatifnya dan persetujuan Ash, Talon membawa Sunshine ke kabinnya di tengah rawa. Tapi, setelah Sunshine berada di kabinnya, keamanan Sunshine pun belum terjamin sepenuhnya. Seorang Dark Hunter berhasil membujuk Sunshine untuk keluar dari kabin dan pergi ke pusat kota. Nyawa Sunshine semakin terancam, namun Talon tak bisa meminta bantuan Ash. Perangai Ash mendadak berubah dan berniat menghabisi para Dark Hunter asuhannya.
^^^^^^^^^
Serial ke 3 dari Dark Hunter ini agak sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Ash yang biasanya hanya tampil memberi perintah atau bersama Artemis, juga ikut beraksi di buku ini. Tak hanya itu, sosok kelam Zarek dan masa lalu misterius Ash juga dipaparkan di buku ini.
Yang paling membuat saya malas saat membaca buku ini adalah bertebarannya adegan intim antara Sunshine dan Talon. Tidak jadi masalah bagi saya jika kadarnya normal. Namun di buku ini hampir setiap ada pertemuan antara Sunshine dan Talon pasti ada adegan tersebut. Padahal Talon digambarkan sebagai Dark Hunter yang paling tahan godaan, berpikiran jernih dan berkepala dingin. Tapi kenapa kenyataannya Talon seperti diperbudak oleh nafsu sendiri. Setiap ketemu Sunshine pasti deh langsung maunya intim terus. Bahkan ketika baru pertama kali bertemu, saat Sunshine bertanya apa yang akan dikerjakan Talon sepanjang hari, Talon langsung menjawab ingin tidur dengan Sunshine -__- Yang begitu, yang dinamakan berkepala dingin???
Seperti biasa, cover terbitan Dastan tak menarik hati saya. Maaf, Dastan. Yang pasti, setelah menutup buku ini saya malah makin penasaran pada sosok dan kisah hidup Acheron alias Ash.
Yang paling membuat saya malas saat membaca buku ini adalah bertebarannya adegan intim antara Sunshine dan Talon. Tidak jadi masalah bagi saya jika kadarnya normal. Namun di buku ini hampir setiap ada pertemuan antara Sunshine dan Talon pasti ada adegan tersebut. Padahal Talon digambarkan sebagai Dark Hunter yang paling tahan godaan, berpikiran jernih dan berkepala dingin. Tapi kenapa kenyataannya Talon seperti diperbudak oleh nafsu sendiri. Setiap ketemu Sunshine pasti deh langsung maunya intim terus. Bahkan ketika baru pertama kali bertemu, saat Sunshine bertanya apa yang akan dikerjakan Talon sepanjang hari, Talon langsung menjawab ingin tidur dengan Sunshine -__- Yang begitu, yang dinamakan berkepala dingin???
Seperti biasa, cover terbitan Dastan tak menarik hati saya. Maaf, Dastan. Yang pasti, setelah menutup buku ini saya malah makin penasaran pada sosok dan kisah hidup Acheron alias Ash.
Judul : Night Embrace
Judul Saduran : Pelukan Malam
Penulis : Sherrilyn Kenyon
Penerbit : Dastan Books
Halaman : 576
Serial : Dark Hunter #2
Kategori : Paranormal Romance
ISBN : 9786029267129
Rating : 3 dari 5 smileys untuk Talon, Dark Hunter keturunan Kelt