Wednesday, 15 February 2012

#16 Morning Glory by LaVyrle Spencer



Judul : Morning Glory

Judul Saduran : Jatuh Hati Kepada Cinta

Pengarang : LaVyrle Spencer

Penerbit : Gagas Media

Jumlah Halaman : 572 halaman

Kategori : Historical Romance

ISBN : 9789797803971


2012 Reading Challenge:

  • Goodreads #7






“Bagiku, kau sama baiknya seperti orang-orang di sana. Bahkan lebih baik.. ” (Will Parker – p. 372)


Sinopsis

ELLY
Suami yang dicintainya baru saja meninggal dunia dan Elly tak mungkin sanggup sendiri saja membesarkan dua putranya yang masih kecil dan anak ketiga yang berada di kandungan. Tak peduli orang-orang di kota itu menganggapnya gila, Elly memutuskan memuat iklan di koran lokal : Dicari-Seorang Suami.

WILL
Hidup di luar penjara ternyata jauh lebih kejam. Will Parker hidup berkelana dan menjalani hari-hari keras selama bertahun-tahun. Status mantan narapidana yang disandangnya tak memberinya banyak kesempatan untuk memperbaiki semuanya dari awal. Di tengah keputusasaan itu, Will menemukan iklan Elly di koran.

Sore itu, di musim panas tahun 1941, untuk pertama kalinya Will menginjakkan kaki di halaman depan rumah Elly. Dan untuk pertama kalinya, Will mendapat firasat dia tak perlu berkelana ke mana pun lagi. Di sinilah dia mendapat kesempatan keduanya. 

Elly-lah rumah yang dia rindukan...

Rating  
untuk Will dan Elly Parker...

Review

Buku roman biasanya menampilkan tokoh pria dan wanita yang high class, terbiasa hidup dalam kemewahan. Ataupun salah satu tokohnya berhasil bangkit dari kemiskinan dan hidup dalam gilang gemilang harta. Namun buku ini jauh dari kehidupan tersebut. Kedua tokohnya hidup dalam kondisi yang sederhana jika tidak ingin dikatakan miskin. Namun perjuangan mereka untuk hidup lewat jalan bekerja keras justru menjadi daya tarik tersendiri  bagi saya.

Masa lalu Elly dan Will yang suram, yang menjadikan mereka orang-orang yang "tidak bersalah namun menjadi yang tertuduh" menjadikan buku ini cukup sarat dengan konflik antara tokoh tersebut dengan dirinya sendiri. Tumbuh menjadi sosok yang selalu saja menoleh ke belakang, takut untuk mempercayai orang lain, serta selalu takut untuk bermimpi dan bersikap optimis, dan selalu memendam sendiri apa yang ingin disampaikan kepada pasangannya membuat buku ini menarik. Sering ada saat-saat dimana masing-masing tokohnya berbicara dalam hati pada saat bersamaan dan dengan maksud yang sama namun tak berani melontarkannya kepada pasangan masing-masing, sehingga pembaca bisa berimajinasi membayangkan keadaan pada saat itu.

"Tinggallah, Will Parker. Tolong, tinggallah." (p. 52)

Beri aku kesempatan, Eleanor Dinsmore, dan akan kubuktikan padamu." (p. 53)

Hidup yang penuh dengan kerja keras setiap hari menjadikan buku ini terasa lebih membumi. Sosok Will pun seperti seorang narapidana yang berjanji tidak akan berbuat kesalahan yang akan membuatnya harus mendekam kembali di penjara, memberikan sosok penjahat yang insyaf. Meskipun ada satu kejadian yang membuat Will harus kembali merasakan dinginnya malam-malam di balik terali besi.

Sosok-sosok yang mempunyai integritas dengan masa lalu kelam dan keseharian yang dipenuhi kerja keras adalah daya tarik dari buku ini. Namun alurnya yang lambat cukup dapat membuat bosan sehingga membaca buku ini dapat melompat-lompat tanpa kehilangan alur ceritanya.

Tentang judul Morning Glory. Morning Glory adalah nama umum untuk lebih dari seribu tanaman bunga yang masuk ke dalam famili Convolvulaceae yang tumbuh merambat dengan bunga yang mekar setiap pagi, namun spesies tertentu mekar pada malam hari.



Pic taken from here
Pic taken from here
Dari segi cover, meskipun juga menampilkan bunga Morning Glory dan sesuatu seperti kain yang saya asosiasikan sebagai tirai jendela rumah, namun saya lebih menyukai cover dari Berkley Publishing Group yang terbit tahun 2009 (sementara terbitan pertama pada 1 Januari 1989) karena lebih menggambarkan rumah yang dindingnya dirambati oleh bunga Morning Glory.



Oh... sedikit tentang sang pengarang : LaVyrle Spencer lahir di Browerville, Minnesota, Amerika Serikat pada 17 Juli 1943. Beberapa bukunya telah difilmkan dan keduabelas karya pernah masuk dalam NewYork Times Bestsellers. LaVyrle Spencer mempunyai ciri khas dimana karakter yang diciptakannya lebih realistis dan cerita yang ditampilkannya lebih menekankan kehidupan berkeluarga dibandingkan kisah cinta antara tokoh pria dan wanitanya. 

PS : hari anak-anak BBI posting bareng dengan tema buku yang bertema violet... saat melihat melihat bunga Morning Glory yang ada di cover itu saya jadi terpikir... itu bunga kan warnanya violet. Jadi bisa dong masuk posting bareng anak-anak BBI??? *maksa* *dihajar*  

2 comments:

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...