Thursday, 9 February 2012

#15 Dear John by Nicholas Sparks




Judul : Dear John

Pengarang : Nicholas Sparks

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman : 392 halaman

Kategori : Military Romance, Contemporary Romance

2012 Reading Challenge:

  • Goodreads #6
  • Wishlist Challenge #7
  • Name In A Book Challenge #1
  • Romance Reading Challenge #1

“Cinta berarti kau mendahulukan kebahagiaan orang yang kaucintai daripada kebahagiaanmu sendiri, tak peduli betapa menyakitkan pilihan yang mungkin harus kauhadapi. ” (John Tyree – p. 385)








Sinopsis


"Dear John" demikian surat itu dimulai. Dan dari dua kata itu, ada hati yang patah dan dua anak manusia yang hidupnya berubah selamanya.

John Tyree, pemuda pemberontak yang memilih menjadi tentara karena tidak punya tujuan hidup... sampai dia bertemu Savannah Lynn Curtis. Hubungan yang awalnya hanya percintaan musim panas berubah menjadi cinta abadi, membuat Savannah rela menunggu John menyelesaikan penugasannya yang berjanji akan pulang dan menikahinya. Tapi tak satu pun menyangka akan terjadi peristiwa 9/11 di New York yang mengubah dunia dan cinta mereka. Pada saat itu, sebagai tentara, John harus memilih antara cintanya pada kekasih atau negaranya. Ketika akhirnya pulang ke kampung halaman, John harus menghadapi kenyataan pahit dan menyadari bahwa cinta ternyata bisa mengubah manusia dengan cara yang tak pernah bisa dia bayangkan sebelumnya.

Rating
 untuk kesetiaan cinta John kepada Savannah 

Review

John Tyree mengenal Savannah Lynn Curtis saat dirinya sedang menjalani masa cuti tugasnya sebagai tentara Angkatan Darat. John yang pada awalnya menganggap perkenalannya dengan Savannah hanya untuk sekedar menghabiskan waktunya selama cuti tugas, perlahan mulai menyadari bahwa hal tersebut mustahil untuk dilakukan. Kepribadian Savannah yang hangat dan terbuka serta perduli dengan orang-orang disekitarnya termasuk kepada Ayah John yang tertutup membuat John tak berkutik dan sadar dengan kemungkinan bahwa dirinya bakal mengalami kesulitan untuk mengakhiri masa cutinya dan kembali ke Jerman untuk bertugas. Dan itulah yang terjadi. Saat John kembali bertugas di Jerman, cerita cinta mereka pun berlanjut melalui lembaran-lembaran surat yang saling mereka kirimkan. Hingga 11 September itupun datang...

Tak berlebihan jika dikatakan 11 September telah mengubah dunia. Seperti juga mengubah dunia John dan Savannah. Sebagai seorang prajurit John merasa terpanggil untuk berada di garis terdepan pertempuran, dan meninggalkan Savannah serta menangguhkan sementara janji untuk menikahinya. Dan... di suatu sore di pedalaman Irak, John mendapat surat yang lain dari Savannah.

Dear John,
Aku menulis surat ini di meja dapur, dan rasanya begitu berat karena aku tidak tahu bagaimana cara menyampaikan apa yang akan kukatakan kepadamu.Sebagian diriku berharap kau ada disini bersamaku supaya aku bisa mengatakannya secara langsung, tapi kita berdua tahu itu tidak mungkin. Jadi di sinilah aku, mencari kata-kata yang tepat sementara air mata mengalir di pipiku.


Setelah surat tersebut, Savannah dan John kehilangan kontak hingga pada suatu sore menjelang malam John muncul di Lenoir, kampung halaman Savannah.

Buku ini dibagi dalam tiga bagian. Bagian pertama : pertemuan pertama, bagian kedua : perpisahan, dan bagian ketiga : pertemuan kembali. Yang menarik, seperti karya-karya Nicholas Sparks lainnya, buku ini juga menggunakan sudut padang orang pertama. Suasana militer yang kaku, teratur dan tegas ikut membentuk pribadi John yang juga kaku, tidak banyak bicara, dan sulit mengungkapkan perasaan. Namun dengan penggunaan sudut pandang orang pertama, pembaca dapat memahami perasaan, impian, dan pemikiran John dibandingkan penggunaan sudut pandang orang ketiga.

Nicholas Sparks juga dengan lihai menyelipkan sedikit cerita tentang penderita Sindrom Asperger yang dibuku ini diderita oleh Ayah John. Nicholas Sparks juga memberikan bagaimana perubahan persepsi yang dirasakan John terhadap ayahnya.

"Dia ayahku, dan dia telah melakukan yang terbaik. Sekarang aku tahu itu. Aku mendapati diriku menatap ke luar jendela, berpikir betapa bangganya aku pada ayahku sambil berusaha menelan gumpalan yang membuat leherku tercekat." (p. 185)

Dear John ditutup dengan akhir yang sederhana namun entah bagaimana justru kesederhanaan itu menjadi penutup yang manis cerita ini. Akhir yang bagi saya justru membuat saya selalu teringat pada kisah ini setiap kali saya melihat bulan purnama di kelamnya langit. Bicara tentang cover, dari 60 edisi buku ini yang ada, favorit saya cover terbitan Gramedia ini. Garis pantai dengan ombak yang berdebur dan menjilati pantai seperti menjadi gambaran lokasi pertama kali John bertemu dengan Savannah. Meskipun beralur lambat dan sempat membuat sedikit jenuh, namun hal tersebut tidak banyak terjadi. 

PS 
Sindrom Asperger adalah salahsatu gelaja autisme dimana para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya, sehingga kurang begitu diterima. Ditemukan oleh Hans Asperger pada tahun 1944. Penderita sindrome ini tidak mengetahui cara untuk bersosialisasi dengan orang lain dan cenderung menjadi pemalu. Mereka juga memiliki sebuah minat yang khusus yang mereka tekuni dan bahkan mereka menekuninya sangat detail. (saat Anda membaca buku ini, Anda akan menemukan betapa tepatnya penggambaran Nicholas Sparks akan karakter Mr. Tyree / Ayah John). (disarikan dari sini)

5 comments:

  1. Aku belum baca Nicholas Sparks yang ini... Sudah donlot ebook-nya tapi masih ngantri. Hehehe

    Btw, mbak putri wkt itu mau minta ebook True Believer Nicholas Sparks ya? Wkt itu komennya masuk spam, jadi aku ga tau. Kita email2an aja ya. Aku minta emailnya, kalau masih berminat.. ;)

    ReplyDelete
  2. sebelum baca review ini saya sudah nonton film "dear john"nya yang diperanin sama amanda seyfried. actually memang saya sangat suka sama film-filmnya amanda seyfried. *eh ngomongin buku nya y. fokus sama buku.
    kalo dibaca reviewnya, isi buku sama film g jauh berbeda. Tidak mengecewakan. pasti kalo baca buku nya lebih dapet feelnya. Jadi pengen baca bukunya. Pengen tau apakah di buku savannah selugu di film. dan Yang paling penting pengen tau akhirnya gimana, soalnya di film sedikit gantung di akhir cerita. ckckck

    ReplyDelete
  3. Satu-satunya buku Nicholas Sparks yang aku punya hehe. Aku baca buku ini 2 kali. Yang pertama out of expectation banget, kukira bakal so sweet dan romantis, ternyata justru sedikit menjemukan (setuju sama komen mbak Putri). Pas baca kedua kalinya, bagian John-Savannah mulai break2 gitu, baru kerasa 'dalem'nya cerita ini. Sumpah, sedih banget! Betapa cinta sejati itu tidak harus memiliki. Betapa mengikhlaskan orang yang kita cintai itu sulit, tapi itulah hal paling tepat yang John bisa lakukan untuk Savannah. Nyesekkk banget waktu *suaminya Savannah siapalah itu, lupa namanya* yang sakit parah udah mau meninggal (dan kupikir John akhirnya bisa menikahi Savannah hehe). Ternyata John dengan sangat baikkk hati bangeet malah nyumbangin dana besar biar si suaminya Savannah sembuh TT Harus bahagia atau sedih ya sama sikap John ini huhu TT
    Recommended buat yang belum baca, mungkin harus baca 2x dulu kayak saya biar bisa ikut terhanyut hehe :D nice review mbak :3

    ReplyDelete
  4. Salah satu quote yang paling aku suka ada di buku ini:

    "When you're struggling with something, look at all the people around you and realize that every single person you see is struggling with something, and to them, it's just as hard as what you're going through."

    Aku belum baca bukunya, cuma iseng nemu di Goodreads. Kayaknya buku ini bertabur kata-kata mutiara, ya? Quote yang ada di review ini juga bagus, menggetarkan hati banget. #Ayah.

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...