Postingan review ini dibuat sebenarnya karena saya baru menyadari sepertinya salah satu reading challenge saya masih belum memenuhi target. Tau dong yang mana hanya dari melihat judulnya. Yup... Name in Book Reading Challenge.
Sempat berhenti di Bab 6 dan lama tidak dilanjutkan hingga terpikir untuk tidak usah dilanjutkan sama sekali. Tapi mengingat prinsip "sekali layar terkembang, surut kita berpantang" eh maksudnya "sekali buku terbuka, pantang untuk tidak diselesaikan" maka dikumpulkanlah kembali semangat untuk melanjutkan membaca ebook ini sampai selesai.
Saya tidak usah memberikan sinopsis versi saya karena menurut saya sinopsis yang terdapat dibuku ini sendiri sudah menjelaskan hampir sebagian besar isi buku ini. Ini dia sinopsisnya..
Dalam hidupnya, Impian Serena hanyalah ingin menjadi perempuan yang biasa-biasa saja. Dia ingin menikah dengan Rafi kekasihnya, membentuk keluarga kecil yang bahagia, lalu seperti akhir kisah klise lainnya: bergandengan tangan di usia senja, melangkah menuju matahari terbenam.
Tetapi ternyata apa yang dia inginkan meskipun sederhana, tidak semudah itu menjadi kenyataan. Kecelakaan itu telah merenggut semua yang diimpikannya, orang tuanya, merenggut rencana pernikahannya dengan Rafi yang kemudian tak berdaya dan membuatnya harus berjuang sendirian, dan menghancurkan semua mimpi-mimpinya yang sebelumnya terbungkus dalam rencana masa depan yang telah tersusun rapi. Semuanya hancur.
Dalam perjuangannya untuk bangkit itulah dia harus berhubungan dengan Damian, seorang taipan kaya yang sombong, arogan, suka memaksakan kehendak, dan...punya obsesi seksual terpendam terhadap dirinya. Serena membutuhkan Damian lebih demi menyelamatkan Rafi, sedangkan Damian membutuhkan Serena untuk memuaskan hasrat obsesif yang terus menerus menyiksanya terhadap Serena.
Tetapi ternyata apa yang dia inginkan meskipun sederhana, tidak semudah itu menjadi kenyataan. Kecelakaan itu telah merenggut semua yang diimpikannya, orang tuanya, merenggut rencana pernikahannya dengan Rafi yang kemudian tak berdaya dan membuatnya harus berjuang sendirian, dan menghancurkan semua mimpi-mimpinya yang sebelumnya terbungkus dalam rencana masa depan yang telah tersusun rapi. Semuanya hancur.
Dalam perjuangannya untuk bangkit itulah dia harus berhubungan dengan Damian, seorang taipan kaya yang sombong, arogan, suka memaksakan kehendak, dan...punya obsesi seksual terpendam terhadap dirinya. Serena membutuhkan Damian lebih demi menyelamatkan Rafi, sedangkan Damian membutuhkan Serena untuk memuaskan hasrat obsesif yang terus menerus menyiksanya terhadap Serena.
Dua manusia yang seharusnya tidak pernah bersilang jalan inipun dipertemukan oleh keadaan. Dua manusia yang saling membenci satu sama lain tetapi dikalahkan oleh hasrat dan kebutuhan. Hubungan mereka panas membara, luar biasa sampai mereka bisa terbakar habis di dalamnya. Mereka menjalin hubungan karena keterpaksaan, yang lama kelamaan menjadi hubungan saling membutuhkan, saling merindukan dan saling memuaskan dan….. akhirnya menyerah untuk saling mencintai.
Sampai kemudian tiba saatnya Serena harus memilih antara Hasratnya pada Damian, lelaki arogan yang terus menerus menyakitinya tetapi berhasil merenggut hatinya, atau cintanya kepada Rafi, lelaki yang baik, yang pernah meninggalkannya untuk berjuang sendirian, tetapi tetap menjaga janjinya dalam sebentuk cincin pertunangan di jari manisnya."
Hanya ada satu kesan setelah saya selesai membaca buku ini. Klise. Ceritanya seperti cerita roman pada umumnya dengan penggunaan kata serta kalimat yang langsung mengingatkan saya pada buku-buku roman terjemahan Harlequin jaman dulu. Agak sedikit kasar permainan kata dan kalimatnya terutama dibagian tau-deh-sendiri-bagian-yang-mana.
Karakter tokoh-tokohnya juga cenderung datar dan di beberapa bagian cerita seperti bertolak belakang. Seperti pada Serena. Di beberapa bagian cerita dikisahkan Serena terpaksa merendahkan harga dirinya dimata Damian demi menolong sang tunangan Rafi, namun di beberapa bagian tidak pernah tampak pertentangan batin yang seharusnya muncul dalam diri Serena. Yang ada hanya omelan-omelan tidak jelas ataupun makian-makian tidak jelas Serena.
Diceritakan juga Damian dan (hampir) semua tokoh yang ada dibuku ini adalah kalangan profesional. Tapi lagi-lagi ada ketidaksesuaian yang saya tangkap. Bagaimana mungkin Freddy tidak bisa membedakan mana bagian profesionalnya dengan Damian sebagai pengacara di perusahaan Damian, dan mana hubungan pertemanan dengan Damian. Beberapa kali Freddy marah-marah tidak karuan kepada Damian karena dianggapnya Damian sudah tertipu oleh Serena sementara kehadirannya saat itu sebagai pengacara Damian bukan teman Damian.
Di bagian-bagian cerita yang melibatkan tindakan medis, hhhmmmm...... saya tidak akan mengomentarinya. Terlalu banyak yang bisa dikomentari. Tapi yang paling membuat saya penasaran hingga selesai membaca buku ini adalah operasi yang harus dijalani Rafi itu operasi apa ya? Operasi transplantasi ginjalkah?
Yah... intinya saya tidak begitu menikmati buku ini. Gosip yang beredar yang menyatakan jika buku ini adalah novel erotis pertama di Indonesia saya rasa kurang begitu tepat. Tak ada sedikit pun bagian cerita yang mengindikasikan ke"Indonesia"an buku ini.
Judul : A Romantic Story About Serena
Penulis : Santhy Agatha
Penerbit : Nulisbuku.com, Oktober 2012
Tebal : 328 halaman
Format : ebook
Format : ebook
Kategori :Erotica, Contemporary Romance
ISBN : ???