Judul : Sweet Trouble
Judul Saduran : Momen Termanis
Pengarang : Susan Mallery
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 400 halaman
Serial : Bakery Series #3
Kategori : Contemporary Romance
“Menikahlah denganku, Jesse. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku dengan meyakinkanmu bahwa kau membuat pilihan yang tepat.” (Matt Fenner - p. 394)
Sinopsis
Sudah lima tahun Jesse Keyes bersikap dewasa dan bertanggung jawab. Dengan pekerjaan stabil dan putranya yang berumur empat tahun, hidupnya kini jauh lebih baik daripada lima tahun lalu ketika meninggalkan Seattle, dalam keadaan hamil dan membuat semua orang marah.
Ini saatnya membereskan masa lalu. Tetapi ternyata itu tidak mudah. Reaksi kakaknya, Nicole, tidak terlalu menyenangkan. Sepertinya Nicole masih marah dan belum percaya Jesse benar-benar sudah berubah. Belum lagi masalah Matt, ayah putranya. Pria yang dahulu hangat dan mencintainya itu kini sepertinya bertekad menyakiti Jesse.
Meskipun sulit, Jesse berjanji pada diri sendiri untuk tidak menyerah. Sampai akhirnya momen termanis itu datang...
Sudah lima tahun Jesse Keyes bersikap dewasa dan bertanggung jawab. Dengan pekerjaan stabil dan putranya yang berumur empat tahun, hidupnya kini jauh lebih baik daripada lima tahun lalu ketika meninggalkan Seattle, dalam keadaan hamil dan membuat semua orang marah.
Ini saatnya membereskan masa lalu. Tetapi ternyata itu tidak mudah. Reaksi kakaknya, Nicole, tidak terlalu menyenangkan. Sepertinya Nicole masih marah dan belum percaya Jesse benar-benar sudah berubah. Belum lagi masalah Matt, ayah putranya. Pria yang dahulu hangat dan mencintainya itu kini sepertinya bertekad menyakiti Jesse.
Meskipun sulit, Jesse berjanji pada diri sendiri untuk tidak menyerah. Sampai akhirnya momen termanis itu datang...
Review
Buku ini cukup menarik untuk dibaca mengingat konfliknya yang cukup beragam. Mulai dari permasalahan keluarga, masalah bisnis, hingga masalah cinta. Alur cerita dibuat maju mundur sehingga kita dengan mudah menyesuaikan cerita masa lalu dan masa kini. Cerita masa lalu dan masa kini pun diatur dengan baik sehingga kejadian masa lalu berdampak di masa kini.
Buku ini cukup menarik untuk dibaca mengingat konfliknya yang cukup beragam. Mulai dari permasalahan keluarga, masalah bisnis, hingga masalah cinta. Alur cerita dibuat maju mundur sehingga kita dengan mudah menyesuaikan cerita masa lalu dan masa kini. Cerita masa lalu dan masa kini pun diatur dengan baik sehingga kejadian masa lalu berdampak di masa kini.
Bagian yang paling saya suka yaitu saat-saat Matt dan Gabe mencoba jalan berdua menjadi semacam hari ayah dan anak lekakinya di akuarium raksasa. Cukup menghibur sekaligus mengharukan saat Matt dengan canggungnya berduaan dengan Gabe.
Yang paling menyebalkan melihat sikap Matt yang selalu bersikap tarik ulur yang porsinya saya rasa kebanyakan. Dengan kalimat lain “jual mahalnya kemahalan”. Terlalu lama Matt menyadari jika sikap dan cinta Jesse tulus buatnya bukan buat uangnya. Sikap Nicole yang belum dapat memaafkan Jesse atas perselingkuhan dengan mantan suaminya agak terasa kurang masuk akal karena bukankah saat ini Nicolenya sudah menikah lagi dengan Hawk, jadi seharusnya dia sudah melupakan dan memaafkan masa lalunya termasuk orang-orang yang dulu membuat pernikahan berantakan, bukan???
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar. Komentar sengaja dimoderasi untuk menghindari spam.